Libur Nataru, Jateng Minta Kedatangan Tamu Diperketat

Operasi Lilin Candi 2021 Terjunkan 15.900 Petugas

Pemerintah Provinsi Jateng meminta agar kedatangan para tamu dari luar kota untuk diperketat selama libur Nataru.


Kerjasama lintas sektoral termasuk TNI Polri hingga di level RT RW diperlukan untuk memastikan kontrol kedatangan dilakukan secara ketat.

"Tamu yang datang mesti melapor, di rumah itu kalau ada tamu kita tempeli stiker. Sehingga nanti seandainya terjadi sesuatu dan perlu kita lakukan tracing itu akan jauh lebih mudah," kata Ganjar, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Candi 2021 di Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (23/12). 

Upacara tersebut dihadiri seluruh Forkopimda Provinsi Jawa Tengah. Hadir juga di kesempatan itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi beserta jajaran Forkopimda Kota Semarang.

Ganjar menegaskan, mulai hari ini pasukan akan menempati pos-pos yang telah ditentukan oleh Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro.

"Sampai dengan minggu pertama Januari kita akan siaga penuh. Pasukan yang sudah digelar ini mereka akan langsung berada di pos masing-masing," ujar Ganjar.

Tak hanya itu, pihaknya  juga mengimbau pengelola tempat wisata dan hiburan untuk mematuhi instruksi Mendagri nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019.

"Semua akan kita kontrol dengan ketentuan Inmendagri kalau tidak bisa kita tutup. Maka seluruh penyelenggara pengelola agar kita mintakan mereka standby mematuhi protokol kesehatan dengan ketat," tegasnya.

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menambahkan, ada sekitar 15.900 pasukan yang terlibat dalam Pasukan Operasi Lilin Candi 2021. Jumlah tersebut, gabungan dari TNI Polri dan tersebar di seluruh sudut Jawa Tengah.

"Prinsipnya untuk memberikan keamanan, satu tersebar di masing-masing pospam, posyan dan pos terpadu. Pos ada di 20 rest area jalan tol, kemudian 84 yang hybrid gereja dan lainnya tersebar di masing-masing kabupaten kota, keramaian dan batas kota," tandas Kapolda.