Tangani TKP secara Profesional, Biddokkes Polda Jateng Gelar Pelatihan DVI

Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokes) Polda Jateng menggelar pelatihan identifikasi korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara atau disebut Disaster Victim Identification (DVI) untuk meningkatkan keahlian dan profesionalitas ketika menangani Tempat kejadian Perkara yang berhubungan dengan korban manusia, Kamis (31/8/2023).


Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan,  pelatihan ini tidak hanya diikuti anggota Kepolisian namun juga perwakilan TNI, Basarnas, BPBD, Dinas Kebakaran, pemangku kebijakan kebencanaan dan Seluruh Kasidokkes dan Kapoliklinik dari 40 Klinik Jajaran Polda Jateng.

Kapolda Jateng meminta seluruh personil Polri beserta stakeholder terkait harus terus meningkatkan Profesionalitas dalam menangani kejadian yang tidak terduga, karena dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja serta mengakibatkan kerusakan, kerugian harta benda dan manusia.

Kapolda berharap,  kegiatan pelatihan DVI ini dapat meningkatkan kemampuan personel dalam menjalankan tugas-tugas DVI dan tugas operasional kedokteran kepolisian lainnya.

Pihaknya berterima kasih dan memberi apresiasi kepada Kabid Dokkes karena Biddokkes Polda Jateng menjadi Polda di Pulau Jawa yang pertama membuat pelatihan DVI.

Kabid Dokkes Polda Jawa Tengah Kombes Sumy Hastry Purwanti menjelaskan,  DVI atau disaster victim identification adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban di tempat kejadian perkara  yang dapat dipertanggungjawabkan secara sah oleh hukum serta mengacu pada Interpol DVI Guideline.

Proses identifikasi melalui  DVI merupakan tanggung jawab Polri yang diemban oleh fungsi Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) namun pada pelaksanaannya, Tim DVI Polri senantiasa bekerja  dengan Instansi terkait.

"Tentunya dengan kegiatan Sosialisasi DVI pada fase pertama di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang diadakan Polda Jateng, ke depannya dapat bekerjasama, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan baik antar stakeholder dan pihak terkait sehingga semua proses dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.