- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak
Baca Juga
Demak - Pemerintah Kabupaten Demak kembali menggelar tradisi tahunan Syawalan yang menjadi magnet wisata bagi warga lokal maupun luar daerah. Kepala Dinas Pariwisata Demak, Endah Cahya Rini, M.M., menyampaikan bahwa Syawalan adalah wujud syukur masyarakat pesisir atas limpahan hasil laut dan ikan yang melimpah sepanjang tahun.
“Syawalan merupakan sedekah laut yang dilaksanakan setiap 7 Syawal, atau satu minggu setelah Idulfitri. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para nelayan untuk bersyukur dan memohon keberkahan di tahun mendatang,” ujar Endah.
Syawalan merupakan tradisi turun-temurun masyarakat pesisir. Dalam kegiatan ini, warga mengadakan sedekah laut yang diramaikan dengan berbagai hiburan dan wisata perahu.
Kegiatan ini tersebar di sejumlah destinasi di Kabupaten Demak, antara lain: Pantai Glagah Wangi Istambul, Pantai Morodemak, Pantai Arnavat Surodadi, Pantai Noer Timbulsloko, TPI Desa Bungo, Pantai Tirang Berahanwetan, Pantai Onggojoyo Wedung, Waterpark Tembalang Asri Boyolali, dan Demak Green Garden (DeGeGa).
Menurut Endah, tradisi ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana pelestarian budaya dan penggerak ekonomi lokal. “Kami berharap Syawalan dapat menjadi agenda wisata unggulan yang memperkuat jati diri budaya Demak dan memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat,” jelasnya
Pemerintah daerah juga menyiapkan fasilitas umum, keamanan, serta promosi melalui media sosial dan pariwisata.
Dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur, Syawalan 2025 di Demak diyakini menjadi momen liburan yang tak terlupakan bagi pengunjung.
- Bakesbangpol Blora Gelar Peningkatan Kapasitas Perkumpulan Bhakti Praja
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara
- Gubernur Jateng Alokasikan Rp4 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Di Larangan