Lima hari setelah dibuka kembali pasca ditutup akibat pandemi Covid-19, Semarang Zoo telah dikunjungi sedikitnya 2000 warga.
- Libur Nataru, Wisata di Batang Alami Lonjakan Pengunjung Hingga 50 Persen
- Kebangkitan Pekerja Seni Purbalingga Melalui Festival Kenthongan
- Masjid Agung Jawa Tengah, Salah Satu Tempat Kegemaran Warga Semarang Dan Sekitarnya
Baca Juga
Plt. Direktur Semarang Zoo Indriyasari mengatakan, antusias masyarakat cukup bagus dan menerima untuk menaati protokol kesehatan yang ditetapkan pengelola.
"Dari tanggal 15 sampai tanggal 19 Juli 2020, dari data mencapai 2.000 pengunjung," ujar Iin, panggilan akrabnya.
Iin yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang ini menjelaskan, hal itu berbeda dibandingkan sebelum pandemi yang bisa mencapai 20.000 pengunjung.
"Pada saat pandemi ini kami tidak menargetkan pengunjung yang banyak, melainkan bagaimana menjaga pengunjung ini tetap nyaman dikebun binatang ini," tambahnya.
Di sisi lain lanjut Iin, pihaknya akan melakukan evaluasi beberapa minggu kedepan untuk menambah inovasi dari Semarang Zoo supaya menjadi daya tarik para pengunjung.
Seperti contoh menambah satwa yang bisa berinteraksi dengan masyarakat dan tentunya juga mengingatkan kepada pengunjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
"Tidak perlu khawatir berwisata di Semarang Zoo. Yang penting selalu pakai masker dan selalu jaga jarak (physical distancing)," tandasnya.
Protokol tersebut diterapkan sejak dari gerbang masuk. Pengunjung yang akan masuk terlebih dahulu diminta untuk cuci tangan di tempat yang telah tersedia.
Kemudian, petugas akan memeriksa suhu tubuh setiap pengujung. Seluruh pengunjung harus mengenakan masker dan tidak boleh berada dalam kondisi sakit.
Area antrean tiket masuk pun sudah di beri tanda jaga jarak antar pengunjung. Di beberapa titik area ticketing juga disediakan hand sanitizer.
Pembayaran Semarang Zoo juga sudah mulai non tunai. Pembayaran bisa melalui tapcash BNI, LinkAja dan Gopay.
Di masa pandemi ini Iin masih membuka lebar bagi komunitas ataupun pencinta satwa yang ada di sini untuk menerima bantuan donasi pakan.
"Para komunitas atupun masyarakat guna menunjukkan kecintaannya kepada satwa yang ada disini, silahkan datang saja kordinasi dengan kami dan kami siap menerima anda dan monggo kita gerakkan sayang satwa," pungkasnya. 
- Tatap Juara API Awards, Dinparta Siapkan Kuliner Kesukaan Raja Demak
- Makam Kyai Tani, Cendekiawan Muslim Yang Makamnya Ramai Peziarah
- KSP: Pengembangan DPSP Borobudur Terus Dilanjutkan
