Rakyat Indonesia perlu berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyampaikan ada ramalan Indonesia akan bubar 2030.
- AHY: Pembatasan Masa Jabatan Untuk Mencegah Kekuasaan Absolut
- Didukung Relawan Sapu Jagat, Agustin Janji Majukan Kota Semarang
- Tiga Kades di Banjarnegara Diduga Langgar Netralitas, Salah Satunya Isteri Cawabup
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Rakornas III Bidang Kemaritiman PDI Perjuangan di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (8/4).
"Itu juga bagus apa yang dikatakan Pak Prabowo Subianto kemarin sebagai satu peringatan bagi kita semua," ujar Luhut seperti dikutip Kantor Berita Politik
Luhut mengatakan apa yang dikatakan Prabowo sebagai tanda bahwa rakyat harus berbenah. Berbenah menjadi lebih baik tanpa terlalu terpuruk dalam berpikiran khawatir berlebihan.
"Indikasi dari ekonomi kita mengarah ke situ (bubar), itu hanya akan terjadi kalau kita sudah parah kemiskinan dan kita tidak perlu khawatir berlebihan karena indikasi itu tidak akan pernah terjadi," jelasnya.
Kalaupun ada yang beranggapan bahwa Prabowo ingin menjatuhkan hasil kinerja Presiden Joko Widodo, Luhut menyebut itu pun wajar sebagai suatu penilaian.
"Orang menchalenge (mengkritik) pemerintahan Joko Widodo itu bisa aja, ya namanya juga upaya," demikian Luhut.
- Partai Nasdem Jateng Targetkan 9 Daerah Raih Kursi Pemilu 2024
- Dukung Lilis Nuryani Fuad, Gerinda Ajukan Kader Sendiri Sebagai Calon Wakil Bupati
- Agus Junaidi Diterjang Isu Tak Akan Lagi Jadi Pemimpin Partai Golkar Banjarnegara