Viral, Seorang Pengantin Perempuan Di Rembang Nyoblos Pada Pilkada 27 November Lalu

Nadilatun, Pengantin Perempuan Di Desa Kumbo, Sedan, Rembang, Nyoblos Di Hari Spesialnya. Istimewa/RMOLJawaTengah
Nadilatun, Pengantin Perempuan Di Desa Kumbo, Sedan, Rembang, Nyoblos Di Hari Spesialnya. Istimewa/RMOLJawaTengah

Rembang - Viral. Sebuah video seorang mempelai perempuan tengah mencoblos di TPS 02 Desa Kumbo, Kecamatan Sedan, Rembang saat Pilkada 27 November 2024 lalu. Video tersebut cukup menyedot perhatian masyarakat.

Video yang beredar di aplikasi WhatsApp dan media sosial itu memperlihatkan seorang pengantin perempuan lengkap dengan busana kebaya, sanggul dan untaian bunga masuk tempat pemungutan suara (TPS).

Setelah menerima surat suara, pengantin masuk ke dalam bilik untuk nyoblos, kemudian memasukkan surat suara ke kotak. Sejumlah warga yang berada di TPS pun, tampak senyum-senyum melihat pemandangan langka tersebut.

Pengantin perempuan itu bernama Nadilatun Niam (19) warga Desa Kumbo. Kebetulan pada hari pemungutan suara, ia juga melangsungkan hajat pesta pernikahan dengan mempelai laki-laki Ahmad Umar Muktar dari Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem.

Meski di hari spesial, namun Nadilatun tetap meluangkan waktu untuk nyoblos ke TPS.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi, membenarkan peristiwa unik itu terjadi di TPS 02, Desa Kumbo.

“Tentu kami sangat mengapresiasi ya, karena semangat dan antusias masyarakat untuk memilih tergolong tinggi,” tutur Iqbal, Jum’at (29/11).

Sebelumnya, pihak KPU Rembang menargetkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 mencapai 90%. Dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 497.625, kalau 90% berarti 447.862 orang.

Angka partisipasi pemilih akan diketahui setelah proses rekapitulasi suara tingkat kabupaten selesai.

Namun, jika melihat data yang beredar dari Tim Harno-Hanies, antara surat suara sah dan tidak sah dijadikan satu sehingga total baru sekitar 441.000. Target KPU 90% kemungkinan besar belum terpenuhi. 

Sedang partisipasi warga Rembang menggunakan hak pilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Pebruari 2024 lalu 89% lebih.