- Menimbang Pro Kontra Pembangunan Pabrik Semen di Wonogiri
- Pabrik Garmen Siap Tampung Eks Karyawan PT Sritex asal Wonogiri
- Dolan ke Pabrik, Yoyok Dengarkan Curhatan Karyawan
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menerima kunjungan manajemen PT Anugerah Andalan Asia (PT AAA) dan pihak yang terkait dengan pembangunan pabrik Semen di Pracimantoro, Wonogiri, Selasa (18/3) di kantornya di Semarang.
Luthfi menegaskan bahwa Jawa Tengah terbuka bagi investor yang ingin menanamkan modalnya, sepanjang syarat regulasi terpenuhi dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.
“Kami persilahkan dan siap mengawal setiap investasi yang masuk, sepanjang regulasi yang berlaku terpenuhi dan tentu saja dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat sekitarnya,” terang Luthfi.
Dengan harapan industri yang berkembang dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejateraan masyarakat, maka kebijakan investasi Jawa Tengah diarahkan ke daerah dengan indeks kemiskinan yang tinggi.
“Dengan investasi ini, kami berharap Wonogiri akan dapat berkembang lebih pesat dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Dengan catatan, dilakukan sesuai aturan. Selesaikan dulu perijinan,” tegasnya.
Selain memberikan peluang bagi 2.400 orang tenaga kerja, kehadiran pabrik semen ini akan mengaktifkan gerakan roda perekonomian setempat.
Sebagaimana tertuang dalam dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), Direktur PT AAA Suwadi Bing Adi, menegaskan komitmen perusahaan untuk memberdayakan masyarakat sekitar.
Masyarakat dapat memberdayakan diri sebagai penyedia sarana pendukung keberadaan pabrik, seperti warung makan, tempat tinggal, penyesia seragam ataupun sarana transportasi lokal.
Selain itu, mamanjemen berencana memberikan kesempatan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMD) untuk menggunakan truk perusahaan, menjadi penyedia catering dan pengadaan seragam akan melibatkan ibu-ibu PKK setempat.
Suwadi juga menjelaskan bahwa konstruksi pabrik ditargetkan akan dimulai tahun depan. “Untuk konstruksi kami membutuhkan tidak kurang dari 1.200 tenaga kerja. Sedangkan untuk operasional pabrik bisa mencapai 1.200 orang juga.
Saat ini pihaknya sedang melakukan pembebasan lahan dan pengurusan perizinan.
Dalam kesempatan terpisah, Bupati Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menyatakan mendukung rencana investasi pendirian pabrik semen di Kecamatan Pracimantoro dengan syarat perusahaan dapat memenuhi syarat perizinan dan mematuhi regulasi yang ditentukan.
“Kami akan tetap mendukung, jika telah sesuai regulasi. Baik segi amdal [analisis dampak lingkungan] dan persyaratan lainnya. Kita bersama ingin memajukan Wonogiri. Jadi kita akan cari solusinya bersama bilamana ada pro dan kontra di masyarakat,” papar Setyo, Selasa (11/03).
Setyo menambahkan investasi pabrik bernilai Rp 6 triliun itu akan memberikan multiplier effects bagi Wonogiri, khususnya masyarakat sekitar pabrik. Seperti penyerapan tenaga kerja lokal, munculnya usaha indekos, layanan transportasi, dan pertumbuhan UMKM.
- Dukung Pertanian di Wonogiri, Bank Jateng Luncurkan Program CSR Sumur Pantek
- GOW Wonogiri, Potret Kartini Masa Kini
- Wali Kota Tegal : Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan Harus Jadi Super Prioritas