M Khadik Resmi Jabat Pj Sekda Kota Semarang

Walikota: Koordinasi Dan Konsolidasi Jadi Prioritas

M Khadik resmi dilantik menjadi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang. Pelantikan dilakukan langsung Wali Kota, Hevearita Gunaryanti Rahayu, akhir pekan lalu, Jumat (04/10).


Menyusul pelantikan tersebut tugas untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi sudah di depan mata. ‘’Ini menjadi pesan khusus saya, koordinasi dan konsolidasi dapat jadi prioritas dalam rangka menjaga serta terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,’’ pesan Mbak Ita dalam sambutan pelantikan tersebut.

Lebih jauh disampaikan juga adanya pelantikan semacam itu menjadi bagian dari dinamika birokrasi yang wajar terjadi. Sebab, ujar istri dari Alwin Basri ini, dalam rangka selalu menjaga kecepatan dan sigap menghadapi perubahan, maka pergerakan birokrasi menjadi sebuah kebutuhan.

‘’Selamat untuk Pak Khadik, semoga dapat segera tancap gas kembali melaksanakan tugas tugas sesuai dengan tusinya,’’ tambah Mbak Ita.

Pelantikan Pj Sekda ini menyusul adanya kekosongan pejabat definitif sekda yang sebelumnya dijabat Iswar Aminuddin. Diketahui mantan Kepala Pekerjaan Umur (PU) Bina Marga sebelum ditetapkan menjadi orang nomor dua mengajukan pensiun dini mengikuti kontestasi Pilwakot Semarang 2024. 

Pilwakot Semarang yang akan dilaksanakan November mendatang dipastikan diikuti dua pasangan calon, yakni Yoyok Sukawi-Joko Santoso dan Agustina W-Iswar Aminudin.

Kewenangan Penuh

Terkait dengan pelantikan Khadik menjadi PJ Sekda Kota Semaang, dia kini memiliki kewenangan mutlak untuk bisa melakukan konsolidasi dan koordinasi. Tentunya untuk melaksanakan program-program hingga akhir tahun 2024 yang belum terselesaikan.

“Kalau sudah ada penjabat, artinya punya kewenangan mutlak segera bisa melakukan konsolidasi dan koordinasi. Kalau kemarin saat masih Plh kan hanya menjalankan kegiatan rutin atau harian saja,” ucap Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunariyanti.

Dengan dilantiknya Pj Sekda, Ita berharap pelayanan di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bisa lebih lancar. “PR kita masih cukup banyak. Tinggal dua bulan lagi waktu efektif. Maka harus ada percepatan pelaksanaan program yang sudah direncanakan,” katanya.

Penetapakan Khadik sendiri baru dapat dilakukan kemarin, karena proses atau mekanisme birokrasi yang tidak bisa instant. ‘’Prosesnya memang panjang, tidak bisa ujug-ujug. Proses ini (pelantikan-red) baru bisa dilakukan setelah mendapat persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” jelasnya.

Pertimbangn dipilihnya Pj Sekda, lanjut Mbak Ita, dipilih yang mampu bekerja. Nantinya Pj Sekda juga harus menyiapkan pengusulan Sekda definitif. “Ini nggak pakai panitia seleksi (pansel), kalau definitif harus pakai dan ini juga harus disiapkan oleh Pj Sekda,” tambahnya.

Untuk kekosongan jabatan lain di tingkat kepala organisasi perangkat daerah (OPD), sebelumnya Pemkot Semarang telah melakukan seleksi melalui lelang jabatan dan mengirimkan nama-nama yang lolos ke Kemendagri “Yang OPD masih menunggu dari Kemendagri, gerbongnya masih berhenti disana. Sementara diisi Plt (pelaksana tugas-red) tapi tetap bisa berjalan,” pungkasnya.

Khadik sendiri yang dihubungi terpisah, mengatakan dia siap mengembang amanah. Diakui dengan waktu yang pendek menjadi tantangan tersendiri. Namun, mantan camat Semarang Barat ini optimis dengan sinergi yang baik semua dapat dilaksanakan maksimal.

‘’Kuncinya bismilah saja. Niati dengan baik dan dilaksanakan atau ditunaikan dengan baik semoga Allah memberi kemudahan,’’ujarnya.

Agenda yang sudah menunggu adalah menyelesaikan program dan kegiatan yang sudah direncanakan oleh Pemkot Semarang di tahun 2024. Selain itu, dia juga memiliki pekerjaan rumah yang klasik di musim penghujan, yakni masalah banjir dan rob.

“Antisipasi sudah dilakukan saat musim kemarau, dengan pengerukan aliran sungai agar bisa mengurangi dampak banjir,” ujarnya.

Selain itu, karena sudah memasuki masa kampanye Pilwakot dan Pilgub Jateng, pihaknya berupaya mendukung memfasilitasi semua proses yang dilakukan penyelenggara pemilu. Pekerjaan rumah lainnya adalah turut serta menjaga kondusifitas saat pelaksanaan Pilkada serentak berlangsung.