Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Pemudik

Selama Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2025
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengaku siap menyambut arus mudik dan balik Idul Fitri 2025 (Dok. Pemprov Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengaku siap menyambut arus mudik dan balik Idul Fitri 2025 (Dok. Pemprov Jateng)

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengaku siap menyambut Idul Fitri 2025 nanti. Menurutnya, segala persiapan termasuk infrastruktur untuk menjamin para pemudik aman dan nyaman tidak ada masalah.


Luthfi meminta seluruh pihak di dalamnya mencakup para pemudik akan menuju Jawa Tengah memberikan kerja samanya dan saling memahami. Sehingga, arus mudik dan balik aman dan lancar. 

"Kita sudah rapatkan lintas sektoral bersama seluruh daerah dan ada dari sejumlah instansi pemerintah pusat. Semua stakeholder sudah siap menyiapkan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran," kata Luthfi, usai Rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral, di Grhadika Bhakti Praja, Senin (17/3).

Menurut Gubernur Luthfi, waktu sekarang ini kurang sebentar lagi tetapi infrastruktur dibutuhkan sudah siap. Sisa waktu akan dimaksimalkan untuk perbaikan kesiapan jalur mudik. 

"Seminggu kita pastikan clear dan siap untuk menyambut mudik, Jateng siap dong. Sejak awal puasa perbaikan sudah dilakukan baik jalan kabupaten, provinsi dan nasional," ucap Luthfi. 

Mantan Kapolda Jateng inipun dalam pengamanan Lebaran menegaskan akan mengerahkan kekuatan personil gabungan agar memberikan rasa aman. 

"Akan kita tegakkan peraturan jika ada gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri. Aparat keamanan akan bertindak tegas jika ada aksi-aksi meresahkan semacam premanisme. Lebaran agar aman, nyaman, dan penuh kebersamaan silaturahmi tanpa dinodai aksi-aksi tidak bertanggung jawab," ucap Gubernur Ahmad Luthfi. 

Gubernur Jawa Tengah itu pun mempersilahkan masyarakat di perantauan memanfaatkan program mudik gratis Pemerintah Jawa Tengah. 

Sebanyak 262 unit bus akan diberangkatkan dari TMII Jakarta menuju Jawa Tengah. Mudik gratis Pemprov Jawa Tengah ini juga menggunakan kereta api, dengan 18 gerbong yang akan membawa warga pulang dari perantauan.