Mahasiswa Semarang Berjuang Pertahankan Demokrasi


Polisi anti huru-hara menembakan gas air mata dan menyemprotkan water cannon untuk membubarkan mahasiswa yang berjuang mempertahankan demokrasi di gedung DPRD Jateng, jalan Menteri Supeno, Kota Semarang, Kamis (22/8). Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan revisi undang-undang pilkada.