Manfaatkan Lahan Tidur, Kodim Sukoharjo Tanam Jagung Unggulan

Kodim 0726/Sukoharjo siap memanfaatkan puluhan hektar lahan tidur atau terbengkalai sebagai lahan demplot pertanian untuk memberdayakan produktivitas pertanian. Salah satunya melakukan demplot tanaman jagung di lahan tidur seluas 5000 m, yang ada di Dukuh Tirtosari RT 01/06, Desa Rejosari, Polokarto.


Kodim 0726/Sukoharjo siap memanfaatkan puluhan hektar lahan tidur atau terbengkalai sebagai lahan demplot pertanian untuk memberdayakan produktivitas pertanian.Salah satunya melakukan demplot tanaman jagung di lahan tidur seluas 5000 m, yang ada di Dukuh Tirtosari RT 01/06, Desa Rejosari, Polokarto.

"Kami bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam hal ini Dispertan, menyisir lahan tidur atau semak belukar yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan kebun. Kami bina dan usahakan menjadi produktif. Kali ini di desa Rejosari Polokarto kami tanam jagung hibrida unggul," kata Dandim Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, saat menanam bibit jagung di lahan demplot, bersama Bupati Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Wabup Sukoharjo dan Ka Dinas Pertanian Sukoharjo, Rabu (10/3).

Dandim mengatakan, program ketahanan pangan berupa pembangunan demplot pertanian tersebut merupakan program dan perintah dari Satuan Komando Atas yaitu Mabes TNI AD yang mana satuan komando teritorial diperintahkan untuk melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pembinaan ketahanan pangan.

Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan program Pemerintah Daerah untuk pencapaian pemenuhan hak atas pangan, meningkatkan ketahanan pangan nasional dan lokal, serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat guna kepentingan pertahanan negara,†ungkap Dandim.

Dikarenakan tidak mempunyai lahan pertanian sendiri, lanjut Dandim, upaya yang dilakukan oleh Kodim dengan cara berkoordinasi dengan Pemerintah daerah dan Dinas Pertanian untuk mendapatkan lahan pertanian serta mendapatkan bantuan bibit ataupun pupuk.

Dandim juga mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Daerah yang telah membantu terlaksananya kegiatan ketahanan pangan tersebut.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan apresiasinya pada Kodim yang telah membangun lahan demplot pertanian penanaman jagung dalam upaya mendukung program ketahanan pangan daerah.

"Pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk daerah. Pasalnya, sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat. Ini menjadi salah satu prioritas pembangunan di Sukoharjo dalam rangka mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern,†jelasnya.

Bupati siap bekerjasama dengan Kodim dalam pemanfaatan lahan tidur, termasuk dukungan untuk mengusahakan pembuatan saluran irigasi untuk pertanian, khususnya dilahan yang jauh dari jangkauan irigasi utama.

Sedangkan pilihan tanaman jagung, dijelaskan Kepala Dinas Pertanian Sukoharjo, Netty Harjianti, jagung merupakan tanaman bandel yang tahan hama.

"Jagung ini jenis bisi2 unggulan dan tahan hama. Cocok untuk lahan disini, panen nanti bisa menghasilkan 8-9 ton per hektar," ungkap Netty. [sth]