Pembangunan obyek wisata Jateng Valley di Hutan Penggaron, akan kembali dimulai setelah mangkrak sejak tahun 2010.
- Pj Bupati Batang Pastikan Kesiapan Destinasi Wisata Sambut Turis
- Rowo Jombor, Menikmati Hidangan di Tengah Rawa
- Pemkot Semarang akan Ubah Kesan Kumuh Taman Tegalsari
Baca Juga
Direktur PT Taman Wisata Jateng, Priyo Handoko, mengatakan proyek Jateng Valley tersebut diperkirakan menjadi destinasi wisata terbesar se Asia Tenggara dengan luas lahan 370 hektare.
"Proyek ini sebenarnya sudah digagas sejak 2010 lalu. Tapi karena begitu rumitnya birokrasi saat itu, akhirnya proyek molor dan baru terealisasi tahun ini," kata Priyo, Minggu (16/8).
Menurut Priyo, pembangunan Jateng Valley awalnya diprediksi menghabiskan anggaran Rp2 triliun.
"Namun dengan perkembangan terbaru, proyek itu nilainya menjadi membengkak hingga berkalilipat," ungkap dia.
Lebih jauh, Priyo menerangkan dalam proyek Jateng Valley tersebut akan dibangun resort, hotel, taman bermain, taman edukasi, mice, outbond, science centre.
"Intinya, lanjut dia, Jateng Valley tidak hanya menawarkan hiburan namun juga edukasi," tutup dia.
- Pegiat Desa Wisata Demak Lakukan Studi Tiru di Desa Borobudur Magelang
- KSP: Pengembangan DPSP Borobudur Terus Dilanjutkan
- tiket.com Hadirkan Online Tiket Week untuk Liburan Akhir Tahun