Presiden Joko Widodo menilai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa tempat selama ini masih sporadis.
- Ini Tiga ‘Syarat’ Pj Bupati Banjarnegara Agar Pilkada Aman
- Andika-Hendi Angan-Angan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dan Sediakan Pendidikan Gratis Di Jawa Tengah
- Ganjar : Kalau Ada Yang Mengganggu Jangan Ragu, Tabrak!
Baca Juga
Jokowi menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah baik Gubernur maupun Bupati/walikota untuk lebih meneguhkan komitmennya dalam menerapkan PPKM.
Kata Jokowi, optimalisai posko penanganan virus corona baru (Covid-19) sangat penting untuk menekan penyebaran virus asal Kota Wuhan, China itu.
"Saya minta kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota untuk meneguhkan komitmennya mempertajam PPKM Mikro, optimalkan posko-posko Covid-119 yang telah terbentuk di masing-masing desa atau kelurahan," demikian kata Jokowi dalam keterangan pers virtual, Rabu (23/6).
Dijelaskan Jokowi, fungsi utama posko adalah mendorong perubahan perilaku masyarakat agar displin protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Kedispilian 3M jadi kunci," demikian penegasan Jokowi, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Selain itu, ia meminta seluruh kepala daerah agar lebih serius menguatkan pelaksanaan 3T hingga di level desa. Tiga T yakni Testing, Tracing dan Treatment.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bawha Covid-19 adalah masalah yang nyata dan tidak mengena ras ataupun golongan.
Ia meminta seluruh masyarakat lebih berhati-hati agar terhindar dari terjangkitnya Covid-19.
"Wabah ini masalah yang nyata, penyakit ini tidak mengenal ras maupun diskriminasi, tidak peduli asal usul orang, status ekonominya, agamanya, maupun suku bangsanya, semuanya dapat terkena, pungkas Jokowi.
- Baliho Tiga Wakil Rakyat Ini Terpasang Disejumlah Titik. Sinyal Maju Pilkada?
- Ketua KIM Salatiga Yuliyanto : Bawaslu Kota Salatiga Terlalu Over Acting
- Mikail Baswedan Blusukan Bersama Ekspedisi Perubahan, Mendengar dan Menyerap Aspirasi Warga