MCCC-19 Kota Solo Tolak Berdamai Dengan Covid-19

Pergerakan Covid-19 di Soloraya masih belum usai. Masih ditemukan pasien Covid-19 di beberapa Kabupaten di Soloraya.


Namun pemerintah memiliki wacana untuk melonggarkan masyarakat khususnya usia di bawah 45 tahun, menyongsong kehidupan baru new normal" dengan berdamai dengan covid-19.

Terkait wacana tersebut, Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kota Surakarta sebagais salah satu gugus tugas penanggulangan Covid-19 di Surakarta sampaikan pernyataan sikap menolak berdamai dengan terus berupaya melawan penyebaran COVID-19.

Dokter Dien Kalbu, Ketua MCCC-19 Kota Surakarta sekaligus Dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta sebut pihaknya menolak tegas wacana untuk berdamai dengan covid-19.

Terinspirasi dari perjuangan para pahlawan yang telah dijajah oleh para penjajah, selama itu pula kita tidak pernah berdamai," tegasnya, Jumat (22/5). 

Karenanya himbauan melawan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan pola hidup sehat dengan rajin cuci tangan, jaga jarak, tidak boleh mudik dan menggunakan masker ketika keluar rumah terus digaungkan.

"Kita akan tetap menjaga protokoler kesehatan yang sudah ada. Pemerintah harus konsisten dengan kebijakan yang ada," tegasnya.

Pihaknya juga menyesalkan kebijakan pemerintah yang membingunkan di tingkat masyarakat, saat jamaah masjid dibatasi untuk kegiatan ibadah, namun pusat perbelanjaan (mall),  bandara, justru ramai dibanjiri masyarakat.

Kita mohon pemerintah konsisten terhadap komitmen untuk penanggulangan covid-19," paparnya lebih lanjut. 

Saat ini para tenaga kesehatan saat ini bertaruh nyawa menyelamatkan mereka yang terpapar COVID-19. Kondisi petugas medis harus dijaga agar dapat bekerja dengan baik.

"Sebagai wujud perlawanan terhadap penyebaran COVID-19, Muhammadiyah melalui jaringan strukturnya dari tingkat daerah hingga ranting akan terus melakukan berbagai upaya dalam rangka penanganan pandemic," pungkasnya.