Perubahan gaya hidup sehat masyarakat ditengah pandemi Covid-19 berimbas pada meningkatnya penjualan produk PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBk bahkan melebihi target penjualan yang ditetapkan tahun 2021.
- Sido Muncul Bukukan Kenaikan Laba 0,56 Persen pada Semester 1 Tahun 2023
- Hingga Mei 2023, Sido Muncul Catatkan Realisasi Belanja Modal Rp70,92 Miliar
- Mengalami Peningkatan, Sido Muncul Raih Penjualan Rp907 Miliar dalam Kurun Waktu Tiga Bulan
Baca Juga
Perusahaan Sido Muncul mencatat pertumbuhan kinerja pada tahun 2021, penjualan naik 21 persen menjadi Rp 4 triliun dan laba bersih tumbuh 35 persen menjadi Rp 1,2 triliun.
Hal tersebut disampaikan langsung Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBk David Hidayat dalam keterangannya, Jumat (11/2/2022).
"Selain perubahan gaya hidup sehat masyarakat, penerapan strategi bisnis juga berjalan dengan baik sehingga memberikan dampak positif bagi perusahaan," ujar David Hidayat.
David juga mengaku optimis perusahaan Sido Muncul akan terus menunjukkan tren positif di Tahun 2022 seiring dengan terjadinya lonjakan permintaan produk-produk herbal dan juga minuman kesehatan.
"Dalam rangka meningkatkan efisiensi di bidang produksi, pemanfaatan industri 4.0 akan menekan biaya secara signifikan menjadi semakin murah . Bahkan ke depannya ditunjang hasil penerapan teknologi green house yang akan menunjang effisiensi pengadaan bahan baku,” tambah David.
Lebih jauh David mengatakan, kerja sama yang solid antara sales, marketing dan produksi sangat bagus, sehingga kegiatan marketing membuahkan peningkatan penjualan dan market share produk unggulan perusahaan.
"Produk herbal dan supplement serta minuman kesehatan mencatatkan lonjakan permintaan sepanjang 2021. Hingga semester II Tahun 2021 keduanya berkontribusi masing-masing sebesar 67 persen dan 30 persen dari total pendapatan perseroan," tambah David lagi.
Lebih jauh David menegaskan, permintaan produk herbal seperti Tolak Angin Cair, Tolak Linu Cair, Esemag, Anak Sehat serta supplement herbal lainnya yakni sambiloto, sari kunyit dan JSH serta beberapa produk lainnya mengalami lonjakan permintaan yang luar biasa. Permintaan Vitamin C-1000 pun tak kalah mengalami lonjakan permintaan yang signifikan.
"Pertumbuhannya cukup menggembirakan dan kami akan terus pertahankan pada kinerja Tahun 2022 ini. Ini semua karena masyarakat Indonesia telah menaruh kepercayaan yang sangat besar terhadap produk-produk Sido Muncul," tandasnya.
Untuk itu lanjut David, sebagai perusahaan herbal terbesar di Tanah Air, pihaknya tetap menjaga komitmen untuk memberikan produk yang terbaik bagi konsumen, khususnya masyarakat Indonesia.
- Sido Muncul Bukukan Kenaikan Laba 0,56 Persen pada Semester 1 Tahun 2023
- Hingga Mei 2023, Sido Muncul Catatkan Realisasi Belanja Modal Rp70,92 Miliar
- Mengalami Peningkatan, Sido Muncul Raih Penjualan Rp907 Miliar dalam Kurun Waktu Tiga Bulan