Menara Pandang ‘Teratai’ dan Jalan Bung Karno Besok Diresmikan

Jalan baru penghubung jalan Jenderal Soedirman dan Jl Gerilya diberi nama Jalan Bung Karno dan akan diresmikan pada Rabu (27/4/2022) sore. Jalan baru yang dibangun dengan menggunakan dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut SK nya sudah keluar dengan nama Jalan Bung Karno.


“Kami berani sampaikan Insya Allah Jalan Bung Karno antara Jalan Gerilya – Jalan Jenderal Sudirman, akan diresmikan tanggal 27 April sore setelah sholat ashar, namanya Jl Bung Karno sudah di SK kan,” kata Bupati Husein, Selasa (26/4/2022).

“Jalan tersebut nantinya untuk sementara baru akan digunakan untuk satu arah dari jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Gerilya, untuk sisi barat, untuk ruas sebelah timur untuk kegiatan warga seperti jalan-jalan, skuter dan lain sebagainya,” kata Bupati Husein.

Bersamaan dengan dibukanya Jalan Bung Karno, menurut Bupati juga akan diuji coba menara pandang ‘Menara Teratai’ selama tiga hari. Saat ujicoba warga yang ingin mencoba naik belum dikenakan tarif dan masih gratis. “Namun untuk menghindari agar tidak berjejal jejal, masyarakat yang akan naik harus menggunakan aplikasi Dolan Mas,” jelas Bupati.

Mengapa harus membayar, menurut Bupati karena dibangun dengan dana pinjaman PEN dan biaya operasional banyak sehingga warga harus membayar. Untuk tarif masih dibahas.

Menara Teratai merupakan bangunan yang ada di Kawasan Bung Karno Purwokerto dengan bangunan ketinggian mencapai ketinggian sekitar 117 Meter dengan puncaknya berbentuk bunga teratai sebagai simbol kemakmuran.

Lantai satu dan dua terdapat di bagian menara bagian bawah, kemudian untuk badan menara tidak ada lantainya dan lantai 3 dan 4 digunakan untuk beberapa alternatif untuk disewakan kepada masyarakat.