DPRD Kota Semarang Dorong Pemkot Jadikan Sentra IKM Jadi Destinasi Wisata

DPRD Kota Semarang mendukung penuh rencana pengembangan pariwisata di sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Logam Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW).


Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo mengaku, langkah yang diambil Pemkot Semarang melalui Dinas Perindustrian (Disperin) adalah upaya baik dalam meramaikan sentra IKM Logam sekaligus membangkitkan ekonomi pengrajin logam di lokasi tersebut.

Bahkan pihaknya meminta pemkot untuk mengadakan pasar tiban atau pameran produk IKM yang menggandeng pelaku IKM untuk meramaikan sentra IKM.

“Inovasi ini harus dilakukan, bukan hanya di sentra IKM, tapi juga sampai tingkat kelurahan dengan membuat pusat keramaian, seperti pasar tiban ataupun pameran IKM,” kata Joko, Senin (5/12).

Joko menyebut, IKM yang ada di Kota Semarang harus bisa terus meningkat. Terlebih jika tidak ada pelaku usaha, maka perekonomian di Kota Semarang pun tidak akan bisa naik saat pandemi.

Bahkan menurutnya pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 banyak ditopang oleh para pelaku usaha baik IKM maupun UMKM.

“Laju pertumbuhan perekonomian di Kota Semarang pada 2021 di angka 5,61 persen. Capaian itu jauh dibandingkan tahun sebelumnya yang mengalami perlambatan, bahkan pada 2020 laju perekonomian Kota Semarang mengalami minus 1,85 persen. Untuk itu kami terus mendukung perkembangan bisnis di Kota Semarang lewat berbagai cara,” tandasnya.