Nama Muhammad Fais Kurniawan mendadak meramaikan jagat perpolitikan Pemilihan Bupati Batang 2024. Sosok itu ternyata yang menjadi pilihan partai Golkar untuk diusung menjadi Calon Bupati 2024.
- KPU Karanganyar Patuhi Aturan, Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada ke Kas Daerah
- Setyo Sukarno Guru Panutan Warga Wonogiri, Jabat Bupati
- Agus Junaidi Diterjang Isu Tak Akan Lagi Jadi Pemimpin Partai Golkar Banjarnegara
Baca Juga
Siapa Muhammad Fais Kurniawan? Ketua DPD Golkar Kabupaten Batang, Nur Untung Slame menyebut sosok Fais merupakan pengacara dan pengusaha dari Kabupaten Demak.
"Ini adalah hasil dari diskusi mendalam dengan DPD I Partai Golkar Jawa Tengah, " katanya saat diwawancara di kantor DPRD Batang, Senin (20/5).
Ia menyebut sudah berkoordinasi dengan Ketua Harian Partai Golkar Jateng Wihaji. Bupati periode 2017-2022 menyatakan siap tidak maju lagi di Pilbup 2024.
DPD II Partai Golkar Batang juga mendapat mandat untuk berkomunikasi dengan partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju. Tujuannya untuk mencari sosok yang cocok sebagai wakil bupati.
"Kami telah berdialog dengan partai Demokrat dan Gerindra, namun belum ada jawaban pasti mengenai calon wakil bupati," jelas Nur Untung.
Partai Golkar Batang juga terbuka untuk berkoalisi dengan partai di luar Koalisi Indonesia Maju, termasuk PPP, PDIP, dan PKS, untuk memperkuat posisi politik mereka di Kabupaten Batang.
Menanggapi penolakan terhadap bakal calon bupati dari luar daerah, Nur Untung Slamet menunjukkan sikap tenang.
"Partai Golkar fleksibel, kami mengutamakan kualitas dan dedikasi terhadap masyarakat. Siapapun bupatinya, yang penting adalah dia adalah putra terbaik dari warga negara Indonesia," tegas Nur Untung.
Dengan visi yang jelas, Partai Golkar Batang siap menghadapi tantangan politik yang akan datang, dengan tujuan membawa perubahan positif untuk kesejahteraan Kabupaten Batang dan masyarakatnya.
- Tanggap Darurat, Pelajar SMABAH Ikuti Simulasi Penanganan Kebakaran
- Intens Berlatih, PMR Spensawa Juara Umum COMPARA
- Lestarikan Bumi, Kemenag Batang Tanam 1.000 Pohon Matoa