Menkes Dorong Percepatan Vaksinasi Wilayah Aglomerasi Capai 70 Persen di Akhir September

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan percepatan vaksinasi hingga 70 persen di beberapa wilayah aglomerasi.


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sampaikan presiden meminta capaian vaksinasi  aglomerasi di berbagai daerah sudah mencapai angka 70 persen untuk suntikan pertama di akhir September.

"Presiden meminta percepatan vaksinasi hingga 70 persen suntikan pertama di wilayah aglomerasi," jelas Menkes saat meninjau vaksinasi di Kraton Solo, Rabu (29/8).

Untuk wilayah kota Solo capaian vaksinasi sudah diangka 115 persen. Hal tersebut sangatlah penting diikuti wilayah sekitarnya. Terkait capaian vaksin memang tergantung pada kepala daerahnya.

"Kalau kepala daerah aktif, masyarakatnya juga aktif bisa cepat tercapai," lanjutnya. 

Menkes mengapresiasi pemkot Solo yang sudah dibuka untuk mengcover vaksinasi untuk masyarakat non KTP Solo.

"Kalau Solo vaksin berlebih, bisa kita kasih ke kabupaten lain atau di Solo saja namun terbuka untuk KTP non Solo," imbuhnya. 

Sementara itu Walikota Solo sampaikan pihaknya tidak keberatan untuk membantu pemerataan vaksinasi untuk wilayah aglomerasi. Karena capaian vaksinasi di Solo sudah cukup tinggi. 

"Untuk Solo kan sudah cukup tinggi,  jadi Kabupaten lain mengejar juga. Ini sudah cukup baik kok.  Kabupaten sekitar sudah di atas 50 persen," jelasnya. 

Menurutnya pemerataan capaian vaksin di wilayah aglomerasi, Solo tidak bisa berdiri sendiri. Percuma Solo tinggi yang lain belum mengejar akan menjadi percuma. Bahkan dirinya tidak keberatan alokasi vaksin disebar di wilayah Aglomerasi Soloraya. 

"Gak masalah. Gak masalah. Kan capaian vaksin Solo sudah cukup tinggi. Pemerataan capaian vaksin di wilayah Aglomerasi, Solo tidak bisa berdiri sendiri," pungkasnya.