Kebijakan pangan dari pemerintahan saat ini, Presiden Joko
Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dinilai sudah lebih baik dibandingkan
awal-awal pemerintahan keduanya.
- Sepekan Terakhir, Terjadi Kelangkaan Obat-obatan Terkait Covid-19 Di Salatiga
- SBY Dan Prabowo Dijadwal Ulang Bertemu Pekan Depan
Baca Juga
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan kondisi saat ini sangat berbeda dengan kondisi pangan jika dibandingkan dua tahun lalu.
"Dulu, dua tahun yang lalu, itu pengakuan mereka (peternak dan petani) terutama peternak ayam, mereka mengeluh, harga telur dulu hancur-hancuran dan banyak peternak gulung tikar, dua tahun terakhir ini justru mulai bangkit," ujar Amran di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (19/7) seperti dikutip dari Kantor Berita Politik
"Kebijakan selalu kami keluarkan sesuai regulasi yang diperintahkan bapak Presiden agar bagaimana peternak kecil tumbuh, juga yang besar tumbuh, pengusahanya juga bisa untung konsumennya juga tersenyum," tambahnya.
Terkait harga telur yang sepekan ini sempat naik menjadi Rp 30.000 per kg, menurut Amran masih lebih mending bila dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
"Dulu saat harga pangan naik, butuh tiga tahun lebih untuk menurunkan harga tersebut, di pemerintahan sekarang cukup satu minggu saja sudah turun, pemerintahan sekarang sudah lebih baik dari sebelumnya, jadi tolong jangan ditambah persoalan, masih banyak komunitas strategis yang kami ingin selesaikan, mohon kerjasamanya," paparnya.
Saat ini, Kementerian Pertanian telah berhasil menurunkan harga telur tersebut menjadi Rp 19.500 per kg dan telah disebarkan ke 43 pasar se Jabodetabek, serta direncanakan juga akan disebar ke kota-kota besar seluruh Indonesia.
- Dilepas Bupati Purworejo, 370 Personil Yonif 412 Bertolak ke Kongo
- TNI-Polri di Boyolali Sinergis Jaga Kondusifitas Jelang Idul Fitri 1446 H
- Gelar 'Tadarus Pergerakan', PMII Purworejo Menolak RUU TNI Demi Menjaga Demokrasi