Sepekan Terakhir, Terjadi Kelangkaan Obat-obatan Terkait Covid-19 Di Salatiga

Kepala DKK Salatiga dr Zuraidah MKes saat sidak di apotek/RMOLJateng
Kepala DKK Salatiga dr Zuraidah MKes saat sidak di apotek/RMOLJateng

Sejak sepekan terakhir, terjadi kelangkaan sejumlah jenis obat-obatan berhubungan dengan Covid-19 di beberapa Apotek berskala besar di Salatiga.


Fakta ini ditemukan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa Apotek di Salatiga, Rabu (14/7).

Kepala DKK Salatiga dr Zuraidah MKes menemukan banyak obat-obatan untuk Covid-19 telah lama kosong.

"Dari temuan kita di lapangan, obat yang banyak kosong khususnya berkaitan dengan kebutuhan obat Covid-19," kata dr Zuraidah MKes ditemui disela-sela sidak.

Sidak ini, turut diikuti Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti, didampingi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kota Salatiga dr Prasit Al Hakim serta Ketua Komisi A DPRD Salatiga Nono Rahono. 

Lebih jauh Kepala DKK dr Zuraidah menerangkan, tidak hanya obat-obatan yang dianggap masyarakat sebagai penangkal Covid-19 yang sulit ditemukan, tapi juga sejumlah jenis vitamin-vitamin nyaris kosong.

Bahkan saat disebutkan beberapa obat yang biasa digunakan tiba-tiba hilang di peredaran, ia tak menampiknya.

"Kami minta agar apotek untuk terus order. Kalau tidak order salah juga mereka," tandasnya.

Ia menegaskan, adanya kelangkaan obat serta menghilangnya sejumlah jenis obat-obatan di beberapa Apotek berskala besar di Salatiga akan menjadi pembahasan khusus ditingkat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga.

Hal senada disampaikan Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti. Temuan di lapangan saat ini akan menjadi bahan dalam Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga agar kebutuhan masyarakat terkaver.

"Fakta dilapangan ini, akan kita bawa dalam rapat di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Salatiga selanjutnya akan kita koordinasikan dengan provinsi," tandasnya.

Ia tak ingin masyarakat semakin kesulitan mendapatkan obat dikala kondisi pandemi Covid-19 belum tuntas.

Ada pun, sidak diawali drai Apotek Wahid di Jalan Diponegoro, dilanjutkan ke Apotek Kimia Farma dan berakhir di Apotek Vitra, Jalan Diponegoro, Salatiga. [sth]