Menuju Universitas Riset yang Unggul, Undip Tambah 4 Guru Besar

Pengukuhan empat guru besar Undip berlangsung secara luring dan daring di Gedung Prof. Soedarto, S.H. kampus Tembalang Semarang, Kamis (28/10)./ sumber: youtube
Pengukuhan empat guru besar Undip berlangsung secara luring dan daring di Gedung Prof. Soedarto, S.H. kampus Tembalang Semarang, Kamis (28/10)./ sumber: youtube

Di tengah memasuki fase ke-5 (2020-2024), yakni fase penguatan universitas riset yang unggul, Universitas Diponegoro (Undip) mengukuhkan empat guru besar baru.


Mereka yang dikukuhkan tepat di Hari Sumpah Pemuda itu, yakni Prof. Dr. Dra. Turrini Yudiarti, M.Sc. dari Fakultas Peternakan dan Pertanian, dan tiga Guru Besar dari Fakultas Teknik yaitu Prof. Dr. Aji Prasetyaningrum, S.T., M.Si., Prof. Dyah Hesti Wardhani, S.T., M.T., Ph.D., dan Prof. Dr. Ing. Wiwandari Handayani, S.T., M.T., M.P.S. Pengukuhan berlangsung secara luring dan daring di Gedung Prof. Soedarto, S.H. kampus Undip Tembalang Semarang, Kamis (28/10).

Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum, mengatakan, memasuki fase ini, Undip terus mendorong dan mengembangkan riset yang memberi kemanfaatan untuk masyarakat. Untuk itu Universitas Diponegoro memberikan kesempatan belajar untuk peningkatan kualitas SDM dan menyediakan dana penelitian untuk pengembangan riset. Termasuk juga mendukung program OPOC (One Professor One Candidate).

“Dalam upaya penguatan universitas riset, Undip mendukung semua kegiatan riset yang dilakukan sivitas akademika. Baik dari sumber dana APBN, kerjasama maupun dana Undip secara mandiri”, ungkap Prof Yos.

“Undip harus mampu secara mandiri membiayai kebutuhan penelitiannya,’’ imbuhnya.

Dijelaskan, untuk bidang pengabdian kepada masyarakat, alokasi dananya juga terus meningkat. Dari Kerjasama pada tahun 2017 yang besarnya Rp 3,952 miliar, di tahun 2021 sudah meningkat menjadi Rp 10,942 miliar. Secara total dana pengabdian kepada masyarakat di Universitas Diponegoro tahun 2021 tercatat sebesar Rp 15,765 miliar.

“Yang terbaru, berdasarkan capaian indikator kinerja utama perguruan tinggi di lingkungan Dirjen Dikti Kemendikbudristek Tahun 2020/2021, Undip berada di peringkat kedua dengan poin pencapaian 70, dan poin pertumbuhan 619 dan berada pada posisi tinggi 10%, dan mendapatkan insentif sebesar Rp 16 miliar,’’ paparnya.

Itu artinya, Undip benar-benar terbukti mampu melaksanakan tata kelola dengan berbasis pada tri dharma perguruan tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat sebagai universitas riset yang unggul.

Ketua Senat Akademik Universitas Diponegoro Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D., IPU menuturkan, saat ini,  guru besar aktif Undip berjumlah 154 orang.

Prof. Dr. Dra. Turrini Yudiarti, M.Sc. menjadi Guru Besar ke-26 di Fakultas Peternakan dan Pertanian. Sedangkan Prof. Dr. Aji Prasetyaningrum, S.T., M.Si menjadi Guru Besar ke-39, Prof. Dyah Hesti Wardhani, S.T., M.T., Ph.D. Guru Besar ke-40 dan  Prof. Dr. Ing. Wiwandari Handayani, S.T., M.T., M.P.S Guru Besar ke-41 dari Fakultas Teknik.