- Cagub Ahmad Luthfi Blusukan Puluhan Kali di Pasar
- Perpanjangan Pendaftaran Paslon Bupati Sukoharjo, Tidak Ada Pendaftar
- 20 Ribu Buruh Kawal Prabowo Daftar Capres Ke KPU
Baca Juga
Pemilu tinggal menghitung hari. Beragam cara dilakukan para calon anggota legislatif (caleg) DPRD Karanganyar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Salah satunya dengan menggelar acara tabligh akbar berupa berdzikir bersama.
Acara tersebut diadakah di Lapangan Desa Kaliwuluh Kebakramat, Karanganyar pada Minggu (14/1/2024) dan dihadiri sekitar 1.000 orang warga setempat. Bertema 'Untuk Karanganyar Damai' acara tersebut dihadiri anggota masyarakat, tokoh Nahdliyin seperti Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Chuldori atau Gus Yusuf, serta Ketua PKB Karanganyar, Sulaiman Rosyid. Acara yang diisi dengan acara dzikir yang khidmat itu dipimpin oleh Habib Syafi’i Alaydrus dan bertujuan untuk mengeratkan silaturahmi di antara warga dalam menghadapi Pemilu 2024. Diharapkan dengan silaturahmi yang erat, perpecahan di antara pemilih yang berbeda pilihan dapat dihinidari.
Seorang caleg Karanganyar, Joko Purwanto, mengatakan bahwa penyelenggaraan acara tersebut merupakan salah satu cara agar dirinya dapat membaur lebih dekat dengan masyarakat di Dapil (daerah pemilihan) V yang dikenal dengan sebutan Dapil Neraka. Sebutan itu diarenakan di dalam dapil tersebut banyak caleg incumbent (petahana) yang memiliki basis massa yang kuat.
“Ini adalah bagian dari cara saya bersilaturahmi dengan masyarakat," jelasnya, Selasa (16/1) sore.
"Dengan mengajak seluruh masyarakat bersama-sama mendoakan agar pemilu berjalan lancar dan mendoakan Karanganyar damai," imbuhnya.
Selain menggelar tabligh akbar, PKB bersama kadernya membentuk Gusjo atau Gugus Ijo di 3 (tiga) kecamatan yang ada di daerah pemilihan (dapil) V yang meliputi Jaten, Kebakkeramat, dan Tasikmadu.
"Ini sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat," imbuh Joko.
Ia mengaku dirinya juga sangat peduli dengan keberadaan UMKM, agar mereka bisa lebih mengembangkan produk yang dihasilkannya. Agar perekonomian mereka bisa meningkat.
- Komisi E DPRD Jateng Minta Pemerintah Evaluasi Sistem Zonasi Sekolah
- Wali Kota Solo Enggan Berkomentar Soal Celeng-Banteng
- Kirab Pemilu 2023, Parpol Diajak Edukasi Masyarakat Agar Dewasa Berpolitik
