Wali Kota Solo Enggan Berkomentar Soal Celeng-Banteng

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memilih enggan berkomentar terkait banteng-celeng.


Dirinya lebih memilih fokus untuk penanganan Covid-19 di Kota Solo.  

"Saya fokus untuk penanganan Covid 19 saja," ucap Gibran, Senin (19/10). 

Konflik internal di tubuh partai PDIP terus memanas setelah munculnya dukungan terhadap Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sebagai calon presiden (capres) 2024. 

Bahkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto biasa disapa Bambang Pacul menyebut para pendukung Ganjar sebagai celeng.

Polemik yang memanas tersebut, lanjut dia, sudah 'disejukkan' dengan pernyataan ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Menurutnya pernyataan dari Politisi senior PDIP Solo yang juga mantan Wali Kota Solo bisa mendinginkan suasana yang memanas.  

"Yang kemarin agak panas, dengan statement dari Pak Rudy sangat menyejukkan," lanjut Gibran.  

Sebelumnya Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mempersilakan kader untuk mendeklarasikan dukungan terhadap capres pilihannya. Hal tersebut bagian dari demokrasi untuk menyalurkan aspirasi.  

Namun Rudi juga mengingatkan dengan tegas bahwa  PDIP adalah partai yang tunduk, tegak lurus mengikuti satu arahan dari pusat. Sehingga seluruh kader wajib mengikuti aturan dari ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.  

"Sehingga kalau ketua umum sudah memutuskan, kader yang lain ya harus mengikuti keputusan pusat," tandas Rudi.