Merti Bumi Peringati HUT RI Ke-79 Di Goa Kreo

Diisi Dengan Penanaman Pohon Dan Bersih-bersih Lingkungan 
Merti Bumi Di Goa Kreo Meriah Dengan Acara Kirab Budaya Serta Tanam Pohon Bersama Puluhan Relawan Dan Komunitas Di Kota Semarang. Dicky A Wijaya
Merti Bumi Di Goa Kreo Meriah Dengan Acara Kirab Budaya Serta Tanam Pohon Bersama Puluhan Relawan Dan Komunitas Di Kota Semarang. Dicky A Wijaya

Puluhan relawan dan komunitas di Kota Semarang mengikuti acara Merti Bumi Goa Kreo acaranya juga sebagai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 (17/08). Hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin dalam rangkaian acara. 


Acara dimulai kirab budaya arak-arakan gunungan buah dipersembahkan bagi monyet-monyet penghuni Goa Kreo. Kemudian, ada tanam pohon, yang simbolis dilakukan Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin. 

Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin saat membuka acara senang dapat mengikuti kegiatan lingkungan supaya dapat bermanfaat bagi masyarakat demi merawat bumi dan alam. 

"Alhamdulillah, puji syukur atas nikmat dan karunia diberikan kita dapat berbuat sesuatu demi kemaslahatan bumi, manusia, dan lingkungan. Kita apresiasi seluruh pihak dapat mendukung kegiatan yang bisa bermanfaat bagi lingkungan untuk dapat merawat bumi dan lingkungan," harap Iswar. 

Kegiatan tanam pohon berbagai komunitas dan relawan, Iswar berharap, manfaatnya juga bakal dirasakan masyarakat agar alam nyaman dinikmati dan menjadi tempat tinggal. 

"Kegiatan penanaman pohon agar lingkungan kita dapat terjaga. Demi anak-anak cucu-cucu kita. Merekalah yang akan melanjutkan perjuangan kita. Sehingga, kita harus memberikan lingkungan nyaman buat mereka agar dapat dinikmati," lanjut Sekda Kota Semarang ini. 

Terlebih, berkaca kondisi lingkungan di Kota Semarang, agar bisa sejalan dengan kemajuan teknologi. 

"Lingkungan di kota Semarang menjadi permasalahan sangat pelik. Kita berterima kasih agar acara dapat menjadi contoh agar mempedulikan lingkungan di tengah kemajuan teknologi. Apalah arti penggunaan teknologi memudahkan kehidupan tetapi lingkungan kita rusak sebagai dampak," jelas Iswar. 

2.600 tanaman ditanam serentak puluhan relawan dan komunitas di Kota Semarang serta bersama masyarakat sekitar Goa Kreo.