MPR RI : Mudik Aman dan Nyaman Harus Menjadi Tujuan Bersama

Lestari Moerdijat
Lestari Moerdijat

Lonjakan perkiraan jumlah pemudik tahun ini harus menjadi perhatian bersama, demi menciptakan mudik yang nyaman dan aman bagi masyarakat. 


"Peristiwa mudik ini merupakan kesempatan bagi negara untuk hadir dalam memberi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Rabu (12/4/2023). 

Menurut Lestari, peningkatan jumlah pemudik tahun ini yang diperkirakan 123,8 juta dari 85 juta pemudik tahun lalu, harus diantisipasi dengan perencanaan dan strategi yang matang. 

Rerie, sapaan akrab Lestari berharap pelayanan terbaik dapat direalisasikan semua pihak di masa mudik melalui upaya memperlancar perjalanan, mengantisipasi kemacetan dan sedapat mungkin pemberian bantuan segera bagi yang  mengalami kesulitan selama perjalanan.

Karena, ujar Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, mudik bukan sekadar pergerakan jutaan massa untuk mempererat silaturahmi setiap anak bangsa dari dan ke sejumlah daerah di tanah air. Lebih dari itu, mudik berdampak signifikan bagi  pertumbuhan sektor ekonomi daerah. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong sinergi dan kerja sama seluruh elemen demi menciptakan arus mudik dan balik yang

 aman dan menyenangkan bagi masyarakat. 

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri

Brigjen Pol. Aan Suhanan berpendapat kenaikan jumlah pemudik diperkirakan sekitar 40% lebih karena tiga tahun lebih masyarakat tunda mudik akibat pandemi. 

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Aan menegaskan, pihaknya bersama instansi lainnya seperti Kemenhub, pengelola jalan tol sudah jauh-jauh hari mempersiapkan sejumlah strategi. 

Saat ini, ujar Aan, pihaknya dan sejumlah instansi terkait sudah melakukan survey kesiapan sarana dan prasarana jalan, serta membuat sejumlah simulasi bersama pengelola jalan tol. 

Berdasarkan simulasi itu, jelasnya, bila hanya dilakukan pengaturan lalu lintas seperti biasa di masa mudik jalur ke luar Jakarta ke arah Timur bisa macet total. 

Sehingga, tambah Aan, direncanakan sejumlah rekayasa lalu lintas mulai pemberlakuan contra flow, one way dan ganjil-genap di sejumlah ruas tol. 

Selain itu, ujar Aan, juga diterapkan pembatasan pengoperasian angkutan jalan bersumbu 3 ke atas, yang kecepatannya sangat rendah. 

Sejumlah rekayasa lalu lintas itu, tambah Aan, akan diterapkan di ruas tol Jakarta-Cikampek dan Cipali. 

Titik hambatan di jalan tol, menurut Aan, juga terjadi di rest area yang bisa menjadi penyebab kelambatan arus mudik. 

Sehingga pihaknya, juga akan mengatur arus masuk ke rest area agar tidak berhenti di depan tenant dan membatasi pemanfaatan rest area maksimal 30 menit. 

Selain di jalan tol, pengaturan lalu lintas juga dilakukan di jalan-jalan arteri, terutama untuk pemudik dengan kendaraan roda dua yang diperkirakan akan mencapai 23 juta. 

Titik simpul mudik yang tahun ini menjadi perhatian Pemerintah, ujar dia, adalah Pelabuhan Merak. Aan mengungkapkan di Pelabuhan Merak akan diberlakukan sistem delay kedatangan kendaraan ke dermaga untuk mencegah penumpukan kendaraan. 

Para pemudik, tegas dia, diwajibkan disiplin membeli tiket feri secara online untuk mencegah kemacetan di Pelabuhan Merak. 

Aan berharap penambahan sejumlah dermaga baru di Pelabuhan Merak dapat memperlancar arus mudik melalui pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheuni. 

Direktur Niaga PT. Kereta Api Indonesia (persero), Hadis Surya Palapa mengungkapkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun ini juga menyelenggarakan mudik bersama dan menyediakan 67.000 tempat duduk gratis berbagai moda dan 14.000 tempat duduk gratis di antaranya disediakan oleh PT KAI. 

Menurut Hadis, selain tempat duduk gratis, PT KAI juga menjual tiket dengan diskon pada tanggal keberangkatan tertentu. 

Di masa mudik Lebaran antara 14 April-2 Mei 2023, ungkap Hadis, PT KAI menambah jumlah perjalanan kereta  jarak jauh sebesar 19% dari hari biasa dengan menyediakan 3,06 juta tiket kereta, yang hingga Rabu (12/4) sudah terjual 1,8 juta tiket. 

Diakui Hadis, saat ini tiket mudik gratis dengan kereta sudah habis dimanfaatkan para pemudik. Namun, tambahnya, ada program mudik bersama yang digelar PT KAI dan Kemenhub RI untuk mengangkut para pemudik dan motornya dengan kereta. 

Sangat disayangkan, tambahnya, program ini kurang diminati masyarakat, karena untuk satu motor hanya diperbolehkan maksimal dua orang penumpang saja. 

Untuk merealisasikan mudik aman, nyaman dan berkesan, ujar Hadis, PT KAI melakukan upaya peningkatan layanan di sejumlah stasiun seperti menyediakan layanan isi ulang air mineral, pojok baca dan pemberian door prize di setiap perjalanan kereta. 

PT KAI, tambah Hadis, juga berencana mengoperasikan face recognation boarding gate di stasiun untuk memperlancar proses boarding di stasiun saat terjadi lonjakan pemudik.