Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) melayangkan surat terbuka kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Surat itu berisi keberatan masyarakat jika Anies maju di Pilpres 2019.
- Serius Rebut Kursi Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Makin Intens Bangun Koalisi
- Tim Gabungan Temanggung Bersihkan APK Paslon
- FX Hadi Rudyatmo: Putusan MK Tegas!
Baca Juga
Hal itu sebagaimana dikatakan Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) dalam akun Twitter @hmskaban, Senin (9/7).
Kemarin sore diskusi di Tanjung Priok tentang kemungkinan Anies Baswedan jadi capres atau cawapres 2019. Kesimpulan dari peserta keberatan. Beliau harus laksanakan sumpah jabatan sebagai gubernur DKI sampai selesai," jelasnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Sejumlah ormas yang hadir menilai bahwa pencapresan Jokowi di tahun 2014 lalu dinilai telah melanggar janji sebagai gubernur DKI Jakarta. Sebab, baru seumur jagung memimpin, Jokowi sudah meninggalkan rakyat yang memilihnya.
Sementara saat ini, tokoh yang mereka dukung di Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan, mulai mengikuti jejak Jokowi.
Kok (sekarang) Anies mau ikut-ikutan juga. Sama dong! Semoga Anies masih mau mendengar nurani," tukas Menteri Kehutanan Republik Indonesia era 2004 hingga 2009 itu.
- Pendaftaran Calon Bupati Jalur Perseorangan Sepi Peminat
- Paslon Respati - Astrid Siap Ramaikan Kembali Event dan Pariwisata Solo
- Muncul Isu Duet Sesama ASN Di Pilwalkot Semarang, Pengamat: Dekat Pemilihan Semakin Banyak Kejutan