Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar dan Aisyiyah menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) pada Sabtu (5/8).
- PDIP: Daripada 5 Cawapres Dari LSI, Mending Puan Maharani
- Kaesang: Mohon Titip Mas Gibran di Salatiga
- Jabatan Pengawas Pemilu Menggiurkan, 25 Panwaslu Kecamatan di Kudus Incar Rekrutmen Existing
Baca Juga
Pembukaan Musyda PD Muhammadiyah dan Aisyiyah ini dilakukan di Alun-alun Karanganyar yang dihadiri ribu warga Muhammadiyah se-Kabupaten Karanganyar.
Bendahara Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Sofyan Anif kepada awak media sampaikan, Musyda yang digelar PDM Karanganyar harus mendukung kebijakan pemimpin pusat. Terutama hasil muktamar terkait tentang risalah Islam berkemajuan.
Artinya pimpinan wilayah harus berkomitmen bagaimana Muhammadiyah lebih giat lagi dengan berbagai aktifitas dakwahnya baik dakwah melalui pendidikan, kemudian melalui rumah sakit juga amal usaha yang lain.
"Itu sebagai satu modal untuk memberikan hal yang terbaik kepada bangsa dan negara," paparnya, Sabtu (5/8).
Sementara itu Ketua PD Muhammadiyah Karanganyar, M Samsuri sampaikan sidang untuk Musyda PDM Karanganyar digelar di Kantor PD Muhammadiyah Karanganyar dan Aisyah di Panti Aisyiyah.
Menurut Samsuri ada tiga agenda pokok yang akan dibahas dalam Musyda tersebut. Pertama penyampaian laporan pertanggungjawaban, penyusunan program kerja PD Muhammadiyah Karanganyar dalam 5 tahun kedepan, puncaknya adalah Pemilihan Pimpinan baru.
"Ada tiga agenda utama yang dibahas dalam Musyda tersebut," terangnya.
Dimana dalam Musyda ini ada 28 orang calon pengurus Muhammadiyah. Sedangkan untuk calon pengurus Aisyiyah ada 27 orang.
“Nantinya dalam Musyda tersebut akan dipilih 9 orang yang akan menjadi pimpinan PD Muhammadiyah Karanganyar,” pungkasnya.
- Dua Segmen Dihapus Dalam Debat Pilkada Blora
- Ketua PDIP Kota Salatiga Ungkap Soal Adanya Mahar Politik
- Realistis, SBY Harus Usung Prabowo-Rizal