Muhammadiyah Perlu Serius Garap Teknologi

Muhammadiyah perlu serius menggarap teknologi sebagai wujud konsistensi.


Pengurus PD Muhammadiyah Salatiga Prof. Dr. H. Sa’adi, M.Ag., mengupas periodesasi perkembangan peradaban Islam dari jaman Nabi menyebutkan modernisasi ditandai dengan berdirinya Muhammadiyah.

"Dan era sekarang adalah masuk era digitalisasi atau era disrupsi yang penuh kejutan, sehingga kita dibuat terkejut dengan temuan yang mengejutkan kita semua dengan peristiwa ini," kata Sa'adi yang juga Dosen IAIN Salatiga, ditengah Talk Show di Laras Asri Resort and Spa Salatiga, Selasa (31/1).

Oleh sebab itu, lanjut dia, Muhammadiyah perlu serius menggarap teknologi sebagai wujud konsistensi.

Tercatat, hingga sekarang telah membangun Perguruan Tinggi sebanyak 168, sekolah setingkat  SMA/SMK sebanyak 1407, sekolah setingkat SMP 1826, untuk tingkat SD berjumlah 2766. sedangkan jenjang TK-PAUD 22.000, panti asuhan ada 384, fasilitas kesehatan RS PKU berjumlah 365 dan Pondok Pesantren telah mencapai 356.

Sementara, Dekan Dakwa IAIN Salatiga Prof. Dr. H. Irfan Helmy, Lc. MM., menyampaikan pentingnya berdakwah dengan cara baik.

"Yang kedua adalah dengan dialog. Disinggung pula tradisi ulama Islam kita adalah metode ilmuwan dulu dengan menulis buku dengan gaya dialog," tutur Helmy.

Sedangkan Prof. Dr. Mukti Ali, M.Hum. menyampaikan bahwa manusia memang selalu mengulang. Demikian pula Muhammadiyah akan selalu mengulang dengan modifikasi berbeda.