Belakangan ini nama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka santer diusulkan mendampingi Perabowo sebagai calon wakil presiden dari Partai Gerindra.
- Bawaslu Grobogan Patroli Tempat Keramaian
- KPU Rembang Serap Materi Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Masyarakat
- Blusukan di Pasar Brayung Kudus, Sudaryono Janjikan Warung Juang Ditambah
Baca Juga
Perwakilan partai Partai Gerindra dari daerah sepakat bulat mengajukan nama Prabowo- Gibran ke DPP Partai Gerindra untuk capres dan cawapres tahun 2024.
Menanggapi hal itu Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo sebut sampai saat ini Gibran Rakabuming Raka masih tercatat sebagai bagian dari kader PDI Perjuangan.
"Yo ora popo (dicalonkan partai lain ) wong semua itu tergantung Mas Gibran sendiri to. Mas Gibran sendiri mau dicalonkan sebagai Wapresnya Pak Prabowo ya hak Mas Gibran sendiri," ucap FX Hadi Rudyatmo, Rabu (11/10).
Namun menurut Rudi panggilan akrab mantan walikota Solo ini, jika hal itu terjadi maka mau tidak mau Gibran harus keluar dan mundur keanggotaa PDIP.
"Karena aturan partai sudah jelas, kalau sudah di PDIP, lalu dicalonkan partai lain, ya otomatis (harus keluar)," tegas Rudi.
Dalam dunia politik, kondisi tersebut (berpindah) partai merupakan hal yang biasa terjadi. Sudah banyak contohnya, termasuk di kota Solo ada kader partai yang berpindah ke partai lain.
"Seperti (almarhum) Slamet Saryanto mantan Wali Kota Solo, semula dicalonkan PDIP. Namunn kemudian pindah ke Partai Damai Sejahtera (PDS)," pungkasnya.
- Cucu Ketum PDIP Bacaleg DPR RI Dapil IV, Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Sumanto : Kita Dukung Penuh
- Mendaftar Untuk Demak 1, Teguh Siap Jadi Bupati Dan Bangun Demak Lebih Baik
- Temukan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Kudus : Jangan Takut Diintimidasi