Nama Wakil Ketua DPRD Karanganyar Dicatut Penipu dengan Modus Lelang Kendaraan

Tangkapan layar status Darwanto, Wakil Ketua DPRD. Net
Tangkapan layar status Darwanto, Wakil Ketua DPRD. Net

Nama Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Darwanto dicatut orang tak dikenal untuk penipuan dengan modus kendaraan hendak dilelang hingga gadai emas. 


Politisi PKS ini menjelaskan profil foto dirinya digunakan oleh oknum tersebut dengan menggunakan nomor lain untuk nomor WhatsApp. Penipu itu mengatasnamakan dirinya dan menggunakan foto untuk foto profil.

"Foto saya digunakan untuk profil WA nomor lain," jelasnya, Sabtu (27/1). 

Dia baru mengetahui fotonya digunakan untuk penipuan saat salah satu rekannya menghubungi mengonfirmasi tawaran lelang kendaraan hingga menerima emas.

"Ada teman saya yang menghubungi saya (siang kemarin) menanyakan apakah benar saya menawarkan lelang kendaraan hingga menerima gadai emas," paparnya lebih lanjut. 

Termasuk rekan lainnya juga menghubungi nomor asli miliknya menanyakan sejumlah uang hendak dipinjam. 

Kejadian tersebut jelas membuatnya kaget, karena dirinya tidak pernah mengganti nomer miliknya. Apalagi menawarkan lelang kendaraan hingga menerima gadai emas.

"Terlebih sampai meminta dan meminjam uang. Saya pastikan itu bukan saya," tandasnya. 

Darwanto mengaku bersyukur, belum ada keluarga, rekan juga koleganya dirugikan atas ulah penipu mengatasnamakan dirinya. 

Darwanto mengaku tidak pernah menerima dan membuka kiriman file APK sebelum nomernya diretas.

Namun begitu, dia mengaku bingung karena gaya bahasa di nomor tersebut mirip dengan bahasa biasa dipakai untuk menyapa orang lain.

"Tapi aneh, penipu ini paham bahasa saya kalau menyapa atau menanyakan seseorang. Seperti, dimana bro, bro lagi apa dan banyak lagi," lanjutnya. 

Dia berpesan kepada siapa saja agar berhati-hati dan jangan mudah percaya terhadap modus-modus yang mengatasnamakan dirinya. 

"Baik melalui pesan di jejaring sosial media atau Whatsapp maupun pesan singkat. Belum (laporan ke polisi) pokoknya hati-hati, konfirmasi dulu kebenarannya," pesan Darwanto.