Nekad Isi Botol BBM Eceran Dekat Kompor, Rumah Jadi Terbakar

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonosobo Saat Berusaha Memadamkan Api, Rabu (17/07). Dokumentasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonosobo Saat Berusaha Memadamkan Api, Rabu (17/07). Dokumentasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo

Wonosobo - Sebuah rumah di Dusun Jambon, Desa Sojopuro, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo terbakar pada Rabu (17/07) malam. Kebakaran diduga terjadi karena pemilik rumah mengisi ulang Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax eceran di dekat kompor yang sedang ia gunakan untuk memasak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Dudi Wardoyo melalui laporannya mengungkapkan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (17/07), sekitar pukul 17.30 WIB. Bermula pada saat pemilik rumah yang bernama Sukirman sedang memasak menggunakan kompor gas.

"Pada saat masak tersebut, korban mengisi beberapa botol BBM Pertamax eceran di dekat kompor yang sedang ia gunakan untuk memasak," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (18/07).

Lebih lanjut, diduga uap dari BBM tersebut menyebar hingga ke kompor yang sedang menyala. Akibatnya api menyambar dan terjadilah kebakaran. Dengan cepat api membesar dan membakar bagian rumah milik korban.

Mendengar kejadian tersebut, sejumlah warga sekitar langsung berdatangan dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Karena api tidak kunjung padam, warga kemudian melaporkan peristiwa kebakaran ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo.

"Mendapatkan laporan, kami langsung menerjunkan 8 petugas dan 2 mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian," jelasnya.

Dibantu TNI, Polri, sejumlah relawan dab warga sekitar, pihaknya melakukan pemadaman. Tidak butuh waktu lama akhirnya api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa namun korban diduga mengalami kerugian hingga Rp25.000.000.

"Proses pemadaman tidak ada satu jam sampai api benar-benar padam. Beruntung api belum sampai merembet ke rumah warga lainnya," pungkasnya.