Kebakaran yang terjadi Selasa (5/11) dini hari menyebabkan kerugian hingga puluhan miliar. Merujuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, total kerugian mencapai Rp 47.270.000.000,-.
Totalnya ada 1.290 bangunan yang terbakar dengan rincian 198 toko, 751 los, dan 341 dasaran.
Plt Kalaksa BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan jumlah tersebut merupakan ketetapan hasil rapat yang digelar BPBD Grobogan paska lakukan assessment kebakaran.
"Damkar, BPBD Grobogan dan instansi terkait melakukan kerja bakti di Pasar Gubug membersihkan puing-puing bekas kebakaran," terangnya, Selasa (5/11) siang.
Dikatakannya, untuk mengatasi kebakaran yang melanda Pasar Gubug tersebut, BPBD Grobogan dibantu BPBD Demak menerjunkan 11 unit damkar untuk melakukan pemadaman.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan Pradana Setiawan mengatakan, guna menunjang ekonomi para pedagang akibat kebakaran segera dibuatkan Pasar Darurat.
"Pasar Darurat direncanakan dibangun di Lapangan Desa Gubug untuk aktivitas sementara perdagangan masyarakat," terangnya.
Dijelaskan, area Pasar Gubug memiliki luas 9.838 m2, sedangkan luas bangunan yang terbakar seluar 8.625 m2. Akibat kebakaran yang melanda, 90 persen bangunan hangus.
- TK ABA Plipiran Kenalkan Pertanian Sejak Dini Kepada Siswa
- Ngopi Pinggir Sawah, Kafe Unik Di Desa Kepuh, Kutoarjo Yang Viral Di TikTok
- Operasi Candi: Polres Tegal Kota Laksanakan Binluh Dan Sosialisasi Kepada Ojol