Nelayan Rembang Ngeluh, Izin Melaut Sulit

Kapal nelayan di TPI Tasikagung Rembang mengaku sulit mendapat izin melaut. Yon Darsono/RMOLJateng
Kapal nelayan di TPI Tasikagung Rembang mengaku sulit mendapat izin melaut. Yon Darsono/RMOLJateng

Sejumlah nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung Rembang, mengeluhkan, perizinan kapal untuk melaut. Hal itu mereka lontarkan, saat calon Bupati Rembang, Harno berkunjung ke tempat pelelangan ikan (TPI) Tasikagung, Senin (30/9).

Warsito, salah seorang nelayan Tasikagung mengungkapkan, pihaknya sudah lama mendambakan pemimpin yang mau berjuang bersama para nelayan dan masyarakat lain.

“Saat ini nelayan melihat sosok tersebut ada pada pasangan Harno –  Hanies,” katanya.

Harno yang tiba di TPI sekira pukul 08.00 WIB, langsung disambut dengan teriakan Harmonis. Warga pun berbondong bondong meminta foto dengan calon Bupati nomor urut 02 itu.

Menurut Warsito, Harno sering mengunjungi nelayan Tasikagung. Bukan karena menjelang pencalonan saja, tapi juga saat sebelum memutuskan menjadi calon bupati.

“Pak Harno itu sering kesini, jadi para nelayan itu sudah dekat dengan pak Harno, kami yakin nantinya aspirasi nelayan akan di terima baik oleh beliau,” kata Warsito.

Sementara itu juru bicara Tim Harmonis, Joko Suprihadi mengatakan siap menyerap aspirasi nelayan, sesuai visi misi Harmonis yaitu perlindungan dan pemberdayaan petani dan nelayan. Rencana konkret, mempermudah perizinan kapal, berdasarkan kewenangan Pemkab.

“Kami telah mendengar keluhan nelayan dan kami menyerap aspirasi tersebut, seperti halnya permudah perizinan kapal kecil dan izin kapal besar, kita kawal langsung,” terangnya.

Joko menambahkan dalam kunjungan tersebut, pasangan Harno – Hanies ingin mengetahui lebih jauh kondisi masyarakat nelayan, untuk bahan mengambil kebijakan, jika kelak terpilih.