- Ngopi Pinggir Sawah, Kafe Unik Di Desa Kepuh, Kutoarjo Yang Viral Di TikTok
- Imlek 2025, Kota Lama Diminati Wisatawan Dibanding Candi Borobudur Dan Prambanan
- Dorong Argowisata di Madukara, Anggota DPRD Banjarnegara Ungkap Hal ini
Baca Juga
Wonogiri - Meski beberapa tempat wisata mengeluhkan sepi pengunjung, tapi tidak dengan obyek wisata Kitagawa Pesona Bali dan Istana Parnaraya yang terletak di Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.
“Alhamdulillah, selama Libur Natal Dan Tahun Baru, pengunjung meningkat, rata-rata 200%,” ujar Endang Istriningsih, General Manager Wisata Parnaraya Group, Wonogiri pada Minggu (05/01) pagi.
Puncak kenaikan pengunjung hingga 400% terjadi saat Perayaan Tahun Baru 2025 yang jatuh di hari Rabu (01/01). “Puncaknya saat Libur Tahun Baru. Pengunjung mencapai hampir 400an orang yang biasanya hanya sekitar 100an orang perhari,” jelas Endang.
“Hal serupa juga terjadi di Istana Parnaraya,” tambahnya.
Meski berjarak 24 km, atau sekitar 30 menit perjalanan dari pusat kota Wonogiri, Kitagawa dan Istana Parnaraya masih menjadi obyek wisata primadona. Selain Instagramable, tiket masuknya juga sangat terjangkau yakni Rp5.000.
Di kedua tempat ini pengunjung dapat menikmati pemandangan alami pedesaan dengan pesona kampung Bali di Kitagawa dan merasakan kemegahan istana di Istana Parnaraya.
“Di Kitagawa ada resto dengan menu makanan dan minuman ala desa dan juga kekinian untuk menemani pengunjung menikmati suasana kampung Bali. Selain gazebo, juga tersedia ruang pertemuan tertutup yang comfortable,” jelas Endang.
Endang mengatakan bahwa Parnaraya Group Wonogiri yang dimiliki Suparno telah membangun beberapa destinasi wisata yang tersebar di berbagai wilayah Wonogiri, Jawa tengah dan Pacitan, Jawa Timur.
Awalnya Suparno membangun rumah tinggal keluarganya dengan mereplika Istana Presiden di Jakarta. Karena viral dan banyak yang ingin mengunjungi maka dijadikanlah Istana Parnaraya obyek wisata, lengkap dengan penginapan dan pusat oleh-oleh.
Di lingkungan Istana Parnaraya tersedia mini studio yang menyajikan film pendek perjalanan hidup dan perusahaan yang dibangun Suparno, di ibukota kemudian kembali ke Bumi Suci, tanah kelahirannya.
Tidak berhenti, Suparno kemudian mengembangkan beberapa obyek wisata, diantaranya Kitagawa Pesona Bali, Museum Sewu Rai dan Ototrondolo di wilayah kecamatan Sidoharjo. Selanjutnya membangun Girimanik Mountain Camp di kecamatan Slogohimo dan Pantai Srau di Pacitan.
Meski mengakui bisnis wisata memerlukan investasi dan biaya operasional besar, Suparno optimis melalui objek wisata di bawah bendera Parnaraya Grup ini, dia bisa berkontribusi meningkatkan roda perekonomian di daerah kelahiran yang sangat ia cintai.
“Tiket masuk Kitagawa dan Istana menjadi fasilitas untuk menyantuni lansia dan anak yatim piatu juga dhuafa,” kata Endang.

- Kapolres AKBP Rosyid Hartanto Bersama FKUB Boyolali Bersinergi Jaga Kerukunan Umat Beragama
- Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto Kawal Pengambilan Sertifikat Tanah Lapangan Desa Sendang
- Program Ketahanan Pangan Nasional: Bhabinkamtibmas Polsek Simo Berikan Sosialisasi P2B