Olah Raga Ekstrim: BOB Downhill 2024 Diikuti Pembalap Dari 11 Provinsi 

Seorang Pembalap Tengah Berusaha Menaklukkan Tantangan Di Event BOB Downhill 2024 Yang Diadakan Badan Otorita Borobudur. Budi Agung/RMOLJawaTengah
Seorang Pembalap Tengah Berusaha Menaklukkan Tantangan Di Event BOB Downhill 2024 Yang Diadakan Badan Otorita Borobudur. Budi Agung/RMOLJawaTengah

PURWOREJO - Sebanyak 147 pembalap downhill beradu kecepatan melalap tantangan track di kawasan Borobudur Highland di Kecamatan Bener, Purworejo, Minggu (19/05). Mereka menjadi bagian dari BOB Downhill 2024 yang diadakan Badan Otorita Borobudur.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Hariyanto mengungkakan pembalap yang mengikuti event turisme sport (sport tourism) itu berasal dari 62 kabupaten dan kota dari 11 provinsi. Maksud utama kegiatan tersebut untuk mempromosikan Zona Otorita BOB.

"Sport tourism seperti ini menjadi salah satu penggerak wisatawan," kata Hariyanto.

Menurutnya event downhill itu bisa mendatangkan banyak orang. Tidak saja pembalapnya, namun ada juga pendukung dan juga pengunjung yang lain.

Direktur Utama BOB, Agustin Peranginangin, mengatakan Borobudur Highland memang memiliki track khusus untuk penggila downhill. Memiliki panjang 1.2 kilometer dengan suasana alam terbuka, waktu tempuh yang diperlukan pembalap rata-rata 2.5 menit.

"Kegiatan ini, BOB juga melibatkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah) dari desa sekitar Borobudur Highland untuk mengenalkan potensi lokal," kata Agustin.

Tercatat ada pelaku UMKM dari 5 desa yang terlibat. Kelima desa itu adalah Desa Cacaban Kidul, Desa Pekacangan, Desa Medono, Desa Jati dan Desa Cacaban Lor. Mereka selama ini mendapatkan binaan dan pendampingan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).