One Way dari Kalikangkung Berujung Kemacetan Parah di Exit Tol Bawen

Diberlakukannya sistem satu arah atau one way bagi pemudik sejak di ruas Tol Kalikangkung, menyebabkan kemacetan parah hingga antrian mobil pribadi di Exit Tol Bawen. 


Seperti diketahui, Polda Jawa Tengah memperpanjang one way di Tol Semarang hingga Bawen. One way akan dilakukan di Km 422 sampai KM 442. 

Terpantau sejak Rabu (20/4) malam atau H-3 lebaran versi pemerintah, jumlah kendaraan yang keluar dari tol mengalami penambahan dan beradu dengan kendaraan di jalan umum baik dari arah Semarang menuju Solo atau dari arah Salatiga menuju Semarang. 

Petugas Satlantas Polres Semarang menerapkan rekayasa dan mengatur arus agar tidak terjadi kemacetan parah.

"Kami selalu stand by info pengguna jalan tol mengalami peningkatan. Seketika langsung kami koordinasikan dengan penerapan one way. Ini kita one way sampai Km 439 Bawen," kata Kapolres Semarang melalui KBO Satlantas Polres Semarang Iptu Zaenudin.

Upaya petugas melakukan buka tutup jalur di upayakan sefleksibel mungkin  melihat kondisi di lapangan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi padatnya kendaraan di exit tol Bawen. 

"Kami menyiagakan petugas di simpang Terminal Bawen sehingga ketika ada penumpukan dan kemacetan petugas langsung akan mengurai agar pemudik merasa lancar di perjalanan," ungkapnya.

Ia menambahkan, pengaturan lalu lintas pada pintu-pintu keluar tol agar tak terjadi penumpukan kendaraan baik di dalam tol maupun di luar tol searah dengan instruksi Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo. 

Sebelumnya, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo menyatakan perpanjangan one way untuk mengurai kemacetan di Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM439 Bawen. 

"Apabila kapasitas volume kendaraan cukup tinggi di Gerbang Tol kalikangkung, harus kita berlakukan one way lokal sampai KM 442 Bawean," tandas Agus.

Dimana, penguraian kemacetan di Gerbang Kalikangkung hingga Krapyak sebagai diperpanjang one way lokal sampai dengan Bawean. 

Agus juga menyebut adanya kemungkinan perpanjangan hingga ke Salatiga. Hal itu dilakukan jika masih terjadi kepadatan kendaraan.

"Mami akan evaluasi lagi, kalau padat maka akan kami perpanjang lagi ke Salatiga, buangannya ke sana," tandasnya. 

Sebelumnya, penerapan rekayasa lalu lintas one way diperpanjang dari KM 68 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Perpanjangan jalur one way dilakukan atas dasar pertimbangan data volume lalu lintas kendaraan yang meningkat signifikan dari arah Jakarta menuju ke arah timur. 

Seorang pemudik, Arie Kiswanto asal Bandung mengatakan penerapan one way memperlancar perjalanannya dirinya menuju Magelang.

Diberlakukannya sistem one way tersebut hingga Bawen justru mempercepat perjalannya.