Operasi Keselamatan Candi 2023 Upaya Polres Sukoharjo Tekan Laka Lantas

Angka laka lantas sepanjang tahun 2022 di Kabupaten Sukoharjo tergolong tinggi. Tercatat ada 1.503 kejadian, naik tajam dibanding tahun 2021 dengan 1.135 kejadian. Untuk korban laka pun meningkat, tahun 2021 tercatat ada 1437 korban, tahun 2022 dengan 1965 korban baik meninggal, luka berat dan luka ringan.


Untuk menekan laka lantas, Satlantas Polres Sukoharjo siap menggelar Operasi Keselamatan Candi 2023, mulai dari 7-20 Februari 2023. 

"Operasi Keselamatan Candi dilakukan dalam rangka meningkatkan budaya tertib berlalu lintas. Salah satunya upaya menekan angka laka lantas dan korban jiwa," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, usai apel Operasi Keselamatan Candi 2023 Polres Sukoharjo, Selasa (7/2).

Untuk sasaran pelanggaran pada Operasi Keselamatan 2023 antara lain tidak menggunakan helm, melawan arah dan potensi gangguan menyebabkan kemacetan (seperti menerobos verboden, parkir kendaraan bukan pada tempatnya) juga pelanggaran dan laka lantas baik di jalan tol maupun di non jalan tol.

Selain data laka lantas, Kapolres juga menyampaikan data jumlah pelanggaran lalu lintas di Jawa Tengah pada tahun 2022 sebanyak 1.068.344 pelanggaran, naik 71 % dibandingkan dengan tahun 2021 yang berjumlah 307.744 pelanggaran. 

Dan untuk jumlah tilang tahun 2022 sebanyak 709.883 lembar. Mengalami kenaikan sebanyak 68% dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah 226.670 lembar.

Serta teguran pada tahun 2022 sebanyak 358.460 Mengalami kenaikan sebanyak 77%  dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya berjumlah 81.082 teguran.

Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi Tahun 2023 ini merupakan operasi cipta kondisi Kamseltibcarlantas yang kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023, dengan mengedepankan giat preemtif 40 % dan preventif 40 % serta didukung giat Gakkum 20% (Etle Statis dan Mobile serta Teguran) guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat.