Partai politik peserta Pemilu 2019 perlu menawarkan solusi
komprehensif atas masalah perekonomian yang dihadapi Indonesia saat ini.
- Perintah Kapolres Kebumen, Perkuat Keamanan Wilayah!
- Praktisi Hukum: Kedudukan Dan Tugas Wapres Dengan Menteri Beda
- Tokoh NU dan PKB Salatiga : Yogi Ardiako Memberikan Warna Kader Muda NU Duduk Sebagai Anggota Dewan
Baca Juga
"Jadi menawarkan solusi ekonomi yang sifatnya smart, komprehensif, dan menjawab semua pertanyaan," kata peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM-UI) Febrio Kacaribu di sela seminar nasional 'Membedah Visi Ekonomi Capres 2019' di Jakarta, Senin (12/11) dikutip dari Kantor Berita Politik
Dia menjelaskan, berbagai persoalan ekonomi yang terjadi seperti defisit neraca perdagangan perlu menjadi perhatian pemerintahan ke depan yang akan memenangi Pemilu 2019.
Meski begitu, dia menyadari bahwa politisi kerap mengedepankan kebijakan populis yang dapat langsung diterima calon pemilih, misalnya menumbuhkan usaha mikro kecil menengah atau upaya mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, isu-isu tersebut juga perlu diangkat karena terkait dengan kesejahteraan rakyat. [wah]
"Hal ini disebabkan pemilih kita tidak didominasi oleh kalangan berpendidikan. Jadi, memang kalau jawaban saya pasti berbeda antara saya sebagai politisi atau saya sebagai ekonom," jelas Febrio.
- Bersilaturahmi Dengan Perangkat Desa, Rober Christanto Izin Sosialisasikan Program Kerja
- PBB Gelar Salurkan Paket Beras Murah
- Hasil Quick Count Pilkada 2024 Andika-Hendi Kalah, Hendrar Prihadi: Kami Mohon Maaf Ke Semua Pendukung Hasilnya Tidak Sesuai