- Kadar Lusman Ketua DPRD Kota Semarang: Titip Pekerjaan Penting Kepada Wali Kota Baru
- Ulang Tahun Ke-17 Gerindra Meriah Dengan Kehadiran Pj Walkot Tegal
- DPRD Jateng Gelar Rapat Paripurna Umumkan Gubernur Dan Wakil Gubernur Terpilih
Baca Juga
Semarang - Survei terbaru yang dikeluarkan lembaga survei Aksara Research and Consulting merilis, pasangan Agustin-Iswar unggul dengan perolehan keunggulan 45,2 %. Sedangkan, pesaingnya Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) melihat hasil survei, menunjukkan suara didapatkan sebesar 39,5 %.
Hasil itu didapatkan pasca debat pertama Pilwakot Semarang lalu. Namun, angka survei dapat berubah sewaktu-waktu jika dilakukan sampling ulang.
Peneliti Aksara Darmawan Iskandar menilai, dari perolehan survei, terdapat angka pemilih belum menentukan pilihan. Sehingga, hasil survei kapanpun akan bisa berubah jika responden sudah memutuskan pilihannya.
"Sebesar 15,3 % sampel belum menetapkan pilihan. Maka, kita yakin hasilnya bisa mengunggulkan siapapun baik Calon Nomor Urut 1 atau 2," kata Darmawan, Selasa (12/11).
Hasil survei yang dirilis itu, terang Darmawan, menunjukkan perolehan dukungan calon pemilih. Namun, tak menggunakan indikator elektabilitas antar calon.
Sedangkan dalam elektabilitas, perorangan Yoyok Sukawi berdasarkan hasil survei, menunjukkan keunggulan 90 % lebih. Akan tetapi, dilihat dari likeabilitas atau kesukaan masyarakat, angkanya masih rendah, yaitu hanya 61,6 %.
Sebaliknya Agustina Wilujeng, elektabilitasnya meraih 76,8 %, tetapi unggul dalam likeabilitas yang angkanya mencapai 97,3 %.
Sementara untuk wakil, Iswar Aminuddin mencatatkan elektabilitas 63,7 % dengan likeabilitas 91,5 %, sedangkan Joko Santoso (Joss) elektabilitasnya hanya 42,8 %, tetapi likeabilitas-nya tinggi sebesar 84,7 %.
"Elektabilitas dan likeabilitas berbeda ya, untuk elektabilitas itu keunggulan dukungan dari para calon. Namun untuk likeabilitas menunjukkan tingkat seberapa besar calon disukai oleh masyarakat. Jadi, bisa saja salah satu calon elektabilitasnya tinggi tetapi ternyata tidak disukai sepenuhnya masyarakat," terang Darmawan.
Selama periode Oktober sampai November, Aksara sudah dua kali melakukan survei, yakni periode 15-21 Oktober 2023 dan 1-9 November 2024. Hasilnya menunjukkan, perolehan Yoyok-Joko turun cukup besar dari semula 56,8 % menjadi 39,5 %. Berbeda halnya, Agustin-Iswar hasil didapatkan semakin bagus, dengan alami kenaikan suara 11,4 %. Dari awalnya, 33,8 % menjadi 45,2 %.
- Nasib Ratusan Guru Honorer Rembang Masa Kerja Di Bawah Dua Tahun Belum Jelas
- Musrenbang 2025, DPRD Jateng Ingatkan Arah Pembangunan Daerah Mesti Berpedoman Aspirasi Masyarakat
- Rekam Jejak Ketua MPR-RI Ahmad Muzani Yang Ditetapkan Sebagai Anggota Kehormatan PWI