Pasangan Suami Istri Ini Berpeluang Duduki Kursi DPRD

Pasutri Wagiyo Ahmad Nugroho (63) dan istrinya Sukarni (57) diprediksi melenggang ke DPRD Provinsi dan Kabupaten. RMOL Jateng
Pasutri Wagiyo Ahmad Nugroho (63) dan istrinya Sukarni (57) diprediksi melenggang ke DPRD Provinsi dan Kabupaten. RMOL Jateng

Pasangan suami istri calon anggota legislatif (caleg) Partai Gerindra ini diprediksi masuk ke DPRD Kabupaten Karanganyar dan DPRD Provinsi Jawa Tengah periode ini.


Pasutri tersebut adalah Wagiyo Ahmad Nugroho (63) dan istrinya Sukarni (57). Wagiyo maju DPR Provinsi Jawa tengah Dapil VI meliputi Kabupaten Wonogiri, Sragen dan Kabupaten Karanganyar.

Sementara Sukarni merupakan mantan Kepala Desa Nangsri, Kebakramat maju dari dapil V Karanganyar yakni Jaten, Tasikmadu, Kebakkramat. 

Berdasarkan data sementara dihimpun dari laman https://pemilu2024.kpu.go.id per Selasa (20/2) pukul 20.00 WIB, Wagiyo mampu memperoleh 22.419. Sedangkan Sukarni mendapatkan 4.465 suara. Namun sesuai dengan data formulir Model C1 Plano dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) diperoleh para saksi, suara keduanya  jauh melebihi dari angka tersebut dan diprediksi lolos maju ke parlemen

Wagiyo saat ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Karanganyar ini pernah mencalonkan diri sebagai calon wakil Bupati Karanganyar bersama Aris Wuryanto pada tahun 2013.

Menurut sang istri, pria paruh baya itu awalnya tidak ingin lagi maju dalam pencalegan karena ingin kembali fokus mengurusi bisnis. Oleh sebab itu Wagiyo meminta agar sang istri saja melanjutkan karier politiknya. 

"Karena saya sudah tidak menjadi lurah (kepala desa) bapak akhirnya meminta saya menggantikan beliau maju ke DPRD Karanganyar," jelas Sukarni, Selasa (20/2) sore. 

Setelah proses berjalan, ternyata dari Partai Gerindra meminta agar Wagiyo maju ke DPRD Provinsi untuk Dapil VI. Wagio, Kader Partai Gerindra sebelumnya menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah (Sriyanto) maju sebagai caleg untuk DPR RI.

Akhirnya dengan waktu terbatas Wagiyo akhirnya maju untuk caleg provinsi. Berbekal persiapan  minim serta tidak banyak memasang alat peraga kampanye seperti baliho. 

"Paling hanya 10 baliho saja. Lainnya mengalir saja," ucap Wagiyo. 

Dia tidak menyangka bisa mendapatkan suara hingga lebih dari ditargetkan. Namun dirinya percaya bisa terjadi karena adanya campur tangah Tuhan.

"Saya yakin semua ini karena adanya campur tangan Tuhan. Kalau tidak ada campur tangan Tuhan, saya mana mungkin bisa terpilih," pungkasnya.