Efisiensi anggaran pemerintah pusat berdampak hingga daerah. Sejumlah mobil operasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera ditarik kembali ke pusat. Penarikan kendaraan dinas bagi penyelenggara pemilu di Kabupaten Karanganyar bakal dilakukan dalam waktu dekat.
- KPU Batang Segera Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada
- Tingkatkan Kualitas Pemilu, KPU Grobogan Gelar FGD
- KPU Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada Karanganyar
Baca Juga
Kebijakan penarikan kendaraan operasional ini merupakan bagian dari efisiensi anggaran yang diberlakukan secara nasional oleh pemerintah pusat.
Ketua KPU Karanganyar Daryono membenarkan terkait penarikan kendaraan operasional sebagai bentuk efisiensi anggaran pemerintah pusat. "Untuk mobil operasional KPU mulai ditarik tanggal 21 Februari ini," jelas Daryono melalui pesan Whats App kepada RMOLJateng, Rabu (19/2)
Hal senada juga disampaikan Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Karanganyar, Ikhsan Nur Isfiyanto.
Selama ini kendaraan operasional Bawaslu ini menggunakan sistem sewa dengan pihak ketiga. Kendaraan operasional ini diterima untuk pelaksanaan Pemilu hingga Pilkada 2024 lalu. Kendaraan tersebut digunakan oleh Ketua dan empat anggota Bawaslu.
"Informasinya Maret kendaraan operasional ditarik. Tapi kami masih menunggu menunggu instruksi lebih lanjut dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah," papar Ikhsan.
Ditambahkan Ikhsan kemungkinan nanti hanya tersisa satu unit mobil yang akan digunakan untuk operasional Bawaslu untuk mendukung dan memperlancar tugas-tugas Bawaslu.
"Setelah ditarik nanti ya kembali pakai kendaraan sendiri. Sudah biasa pakai kendaraan sendiri. Jadi tidak masalah ditarik," imbuhnya.
Selain kendaraan operasional, Ikhsan menyebutkan juga sebagaimana Inpres 1 Tahun 2025, efisiensi anggaran juga dilakukan terhadap biaya perjalanan dinas dan paket meeting atau pertemuan.
"Untuk lebih lanjut bisa di konfirmasi ke ibu Ketua (Bawaslu). Kami masih menunggu aturan teknis dari pusat," pungkasnya.
- Warga Karanganyar Temukan Lansia Lemas di Hutan
- HPDKI Solo Raya Fokus pada Hilirisasi untuk Kesejahteraan Peternak
- Intensifkan Gemarikan, Strategi Pemerintah Atasi Stunting dan Tingkatkan Ketahanan Pangan di Karanganyar