- Berlangsung Sejak 26 Februari, Gebyar Pasar Murah Grobogan Resmi Ditutup
- Tekan Inflasi, Pasar Murah Beras Bulog Disebar di Salatiga
Baca Juga
Dalam membantu atasi inflasi di Kabupaten Batang, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meninjau langsung Pasar Murah yang digelar oleh Dinas Kelautan Perikanan Dan Peternakan (Dislutkanak) Batang, keberadaannya sukses membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pasar murah ini diselenggarakan setiap hari Jumat mulai tanggal 20 dan 27 September 2024 sampai 4 dan 11 Oktober 2024.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa adanya pasar murah yang dilakukan setiap hari jumat masyarakat sangat antusias.
“Karena masing-masing kebutuhan pokok yang dijual disini harganya sangat murah dikarenakan langsung mengambil dari kandang,” katanya usai meninjau Pasar Murah di halaman Dislutkanak Batang, Kabupaten Batang, Jumat (11/10).
Selain membantu Pemerintah Kabupaten Batang dalam menangani inflasi, keberadaan pasar murah ini juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat itu sendiri.
“Saya melihat antusias masyarakat dengan hadirnya pasar murah, karena memang harganya yang lebih murah dibanding harga jual dipasar,” jelasnya.
Lani juga menyebutkan bahwa, Pasar murah ini menyediakan telur ayam dijual dengan harga Rp23 ribu per kg, ayam dijual dengan harga Rp30 ribu per ekor, dan daging sapi dijual dengan harga Rp57.500,00 per 500gr.
Selain itu, ada tambahan produk ikan siap goreng dan produk peternakan lainnya serta disini juga memfasilitasi vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Meskipun, hari ini terakhir adanya pasar murah. Kedepannya jika pasar murah bisa membantu dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok akan kami hadirkan kembali.
Sementara itu, Kepala Dislutkanak Batang Windu Suriadji menyampaikan, pasar murah murni dihadirkan untuk masyarakat Kabupaten Batang supaya dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga kandang.
“Pasar murah memilih hari Jumat, agar dapat keberkahan tersendiri bagi kami untuk sedikit membantu keperluan masyarakat Kabupaten Batang kebih mudah terjangkau harganya,” terangnya.
Penyelenggaraan pasar murah yang berjalan antusias sangat baik, karena setiap Jumatnya sebanyak 400 sampai 500 kg telur ayam pasti terjual habis.
Windu berharap, pasar murah dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah untuk mengatasi inflasi di Kabupaten Batang.
- Kirab Budaya, Pemkab Batang Sediakan 18 Gunungan dan Uang Koin
- BPJS Perkuat Kader Norma Ketenagakerjaan di Kabupaten Batang
- Bupati Batang Usulkan Perbaikan Infrastruktur dan Transportasi