Kepolisian Resor Boyolali menyalurkan 18 tangki air bersih bagi masyarakat terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Merbabu, Kamis (2/1).
- Hadapi Resiko Bencana, Pemkab Grobogan Bangun Sinergitas
- Wawali Salatiga : Peran Pemuka Agama Bantu Pemerintah Melayani Masyarakat
- Bawaslu Ajak Masyarakat Jadi Pemantau Pemilu 2024
Baca Juga
Kabagops Polres Boyolali Kompol Parwanto mengatakan, bantuan telah disalurkan ke dua dukuh terdampak Karhutla di wilayah Gladagsari.
“Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat terdampak Karhutla di lereng Merbabu. Bantuan air bersih dan paket sembako diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih," ungkap dia.
Kegiatan dibalut bakti sosial (baksos) juga diserahkan bantuan sembako bagi dua lokasi antar lain di Dukuh Ngaglik, Desa Jlarem dan Dukuh Jatikulon, Desa Ngadirojo. Keduanya berada di Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.
Bantuan diserahkan langsung Kapolres Boyolali diwakili Kabagops Polres Boyolali Kompol Parwanto.
Seperti diketahui, selama kebakaran kebakaran Karhutla Gunung Merbabu beberapa waktu lalu pipa jaringan air bersih sebagai kebutuhan hidup menuju dua dukuh di wilayah tersebut terbakar.
Kabag Ops Kompol Parwanto mewakili Kapolres menyatakan, kegiatan ini mencerminkan semangat kepedulian Polres Boyolali terhadap masyarakat terdampak bencana alam.
“Sebagai upaya menciptakan situasi Kamtibmas kondusif di wilayah Boyolali jelang Pemilu 2024,” katanya.
Kompol Parwanto juga menyampaikan, kegiatan bertujuan memperkuat hubungan kemitraan antara pihak kepolisian dan warga sehingga dapat menginspirasi tindakan positif di komunitas lainnya.
"Adanya bantuan ini kami harapankan semakin mempererat mempererat sinergi antara aparat Kepolisian dan masyarakat yang sedang mengalami kesulitan," ujar Kepala Desa Jlarem Teguh Karyanto.
- Polda Jateng Himbau Para Pemudik Manfaatkan Rest Area
- Soal Aksi Petani Rawa Pening, Ini Kata Dandim Salatiga
- Kapolres Grobogan Ajak Belanja Anak Yatim