Pemerintah Kabupaten Batang merevitalisasi Puskesmas Rawat Inap Puskesmas Gringsing 1 menjadi lebih megah. Puskesmas itu menjadi andalan masyarakat Batang di perbatasan dengan Kabupaten Kendal.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kolaborasi Entaskan Stunting dan Kemiskinan di NTT Melalui Inovasi Program Konsorsium Perguruan Tinggi
- 3.290 Bidan Dipastikan Berkompeten Pasang KB IUD dan Implan
Baca Juga
"Dulu gedung administrasi dan gedung rawat inap terpisah saling berseberangan. Bahaya banget tuh, harus bolak-balik (menyeberang jalan raya Pantura)," kata Bupati Batang Wihaji, Rabu (18/1).
Ia mengatakan kondisi itu menyulitkan petugas kesehatan dan juga pasien. Hal itulah yang membuat revitalisasi puskesmas Gringsing 1 menjadi proritas.
Revitalisasi Puskesmas Gringsing 1 sudah dilaksanakan sejak tahun 2018, 2019 dan 2021. Harapannya, layanan di puskesmas Gringsing 1 bisa meningkatkan pelayanan pada masyaarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto menyebut ada delapan Puskesmas direnovas. Selain Puskesmas Gringsing 1 juga Puskesmas Batang 3.
Kemudian, ada juga pembangunan IPAL Puskesmas Rawat Inap Subah, Puskesmas Reban, Puskesmas Bandar 2, Puskesmas Tersono dan Puskesmas Warungasem.
"Total pembangunan semunya nilainya ada sekitar Rp3 miliar, yang bersumber dari DAK, DAU dan DID," tambah Didiet.
- Menteri BKKBN Serahkan Sertifikat Elsimil di Batang
- Kabar Baik!! Efisiensi Tak Pengaruhi TPP Kabupaten Batang
- HUT Batang, Bupati Faiz Dapat Special Call RAPI/ORARI