Pastikan Aman Dilalui Pemudik, BBPJN Kebut Perbaikan Jalur Pantura Usai Diterjang Banjir

Perbaikan jalan di wilayah Demak. Dok.RMOLJateng
Perbaikan jalan di wilayah Demak. Dok.RMOLJateng

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY terus ngebut melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan di wilayah Demak yang rusak akibat diterjang banjir.


Kepala BBPJN Jateng-DIY, Rien Marlia menyampaikan, percepatan ini sesuai dengan arahan pemerintah, dimana seluruh perbaikan kontruksi dapat selesai atau dihentikan pada H-10 hingga H+10 lebaran.

Sehingga, lajur-lajur tersebut bisa dipastikan aman dilintasi pada pemudik.

“Pada lebaran tahun lalu, kemantapan jalan nasional di Jateng-DIY berdasarkan pada hasil survey Semester II tahun 2022 sebesar 94,31%, sedangkan lebaran kali ini berdasarkan hasil survey Semester II Tahun 2023 sudah naik menjadi 96,97%” kata Rien saat menyampaikan kesiapan jalur lebaran 2024, di Semarang pada Rabu, (27/3) malam. 

Dikatakan Rien lagi, perbaikan di titik tersebut sudah dilakukan sejak 24 Maret 2024 lalu, mulai dari pembersihan jalan dari sampah yang terbawa banjir, pembersihan puing-puing aspal yang rusak, hingga perbaikan jalan berupa patching lubang dan overlay.

“Hari ini kami masih lanjut melakukan pembersihan dengan truck sweeper, dan sesuai jadwal, hari ini sudah mulai overlay/ pengaspalan ulang untuk arah Kudus menuju Semarang,” kata Rien.

Dia menjelaskan, total panjang yang akan dioverlay menuju Semarang 1,4 km di KM 44+550 sampai 45+900. Arus lalu lintas saat ini bisa dilalui dua arah, tetapi ada contraflow di KM 44 hingga Jembatan Tanggulangin Kudus karena masih dikerjakan. 

“Target kami untuk jalur arah Kudus – Semarang perbaikan aspal sepanjang 1,4 km dapat diselesaikan paling lambat Sabtu, 30 Maret 2024, sehingga kami sudah bisa lanjut perbaikan aspal arah Semarang – Kudus sepanjang 300 meter hari Minggu, 31 Maret 2024 dan selesai pada hari yang sama.” lanjutnya.

Sebagai informasi, seluruh pekerjaan konstruksi dihimbau oleh pemerintah untuk dapat selesai atau dihentikan pada H-10 hingga H+10 lebaran.

Jaringan Jalan Nasional di wilayah Jateng-DIY sendiri mencapai 1.887,29 Km. Untuk Jateng sepanjang 1.580,95 km dan di DIY sepanjang 306,34 km. 

Yang dibagi menjadi 6 jalur yaitu Lintas Utara (Pantura), Lintas Tengah, Jalan Non Lintas, Jalan Pantai Selatan (Pansela), Jalan Penghubung Lintas dan Jalan Lintas Selatan. 

Seluruh jalur tersebut menjadi satu kesatuan fungsi yang sangat penting dalam pergerakan masyarakat maupun logistik di Pulau Jawa.