DPC PDI Perjuangan (PDIP) mengklaim akan menjadi pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten Purbalingga.
- Golkar Usung Lutfi, PKS Ukur Diri
- Demokrat Jatim Dukung Jokowi, Bukti Suara Kader Didengar
- Bawaslu Kota Semarang Gencarkan Patroli Pengawasan Guna Jaga Hak Pilih Warga
Baca Juga
Berdasarkan hasil perhitungan suara dilakukan secara internal, partai berlambang banteng moncong putih itu meraih 16 kursi dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Purbalingga.
“Hasil penghitungan internal yang kami lakukan, PDIP Purbalingga mendapatkan 160.000 suara. Jika dihitung kami akan memperoleh 16 kursi DPRD Purbalingga. Ini lonjakan yang spektakuler, karena di Pemilu 2019 kami hanya meraih 10 kursi di DPRD Purbalingga,” kata Ketua DPC PDIP Purbalingga HR Bambang Irawan didampingi Wakil Ketua Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan sekretaris Karseno usai penghitungan internal di Panti Marhaen DPC PDIP Purbalingga, Sabtu (17/2).
Dia menyebutkan, dengan raihan itu berarti partai menyapu bersih tambahan lima kursi Pemilu 2029 DPRD Kabupaten Purbalingga. Di Pemilu 2019 terdapat 45 kursi DPRD Purbalingga, sedangkan di Pemilu 2024 bertambah menjadi 50 kursi.
“Kita mampu menambah enam kursi di Pemilu 2024. Ini luar biasa. Ini kemenangan spektakuler,” katanya.
Bambang Irawan juga menjelaskan, 16 kursi DPRD Purbalingga diperoleh di Pemilu 2024 masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi kecamatan Purbalingga, Kemangkon dan Bukateja sebanyak dua kursi. Sedangkan, Dapil II meliputi kecamatan Bojongsari, Padamara, Kalimanah dan Kutasari sebanyak lima kursi. Lalu, Dapil III meliputi kecamatan Bobotsari, Mrebet, Karangreja dan Karangjambu sebanyak tiga kursi. Selanjutnya, Dapil IV meliputi kecamatan Karanganyar, Rembang, Karangmoncol dan Karanganyar sebanyak empat kursi. Adapun, Dapil V meliputi kecamatan Kejobong, Pengadegan dan Kaligondang sebanyak dua kursi.
“Suara saya juga menjadi yang terbanyak untuk seluruh caleg DPRD kabupaten Purbalingga, yaitu menembus sekitar 16.000 suara,” kata Bambang Irawan merupakan caleg Dapil II tersebut.
Dia menambahkan, lonjakan suara itu menurutnya merupakan hasil kerja mesin partai dari tingkat kabupaten, kecamatan, ranting dan anak ranting.
Disebutkan kenaikan jumlah suara di Pemilu 2024 menunjukkan partainya mendapatkan dukungan dari pemilih dan masyarakat. Namun dia meminta jajaran partai tidak perlu euphoria.
“Kami menugaskan jajaran pengurus untuk mengawal penghitungan suara resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mulai Sabtu (17/2) dilaksanakan penghitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” tegasnya.
- Jelang Pilkada Serentak, KPU Solo Siapkan Tiga TPS Khusus
- KPPS di Salatiga Dijamin BPJS Kesehatan
- Ilyas Buka Suara Terkait Rekomendasi dari DPP PAN