Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru, Hendi Berangkatkan Tiga Truk Bantuan

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bergerak mengirimkan bantuan bagi para korban terdampat erupsi Gunung Semeru, Senin (13/12/2021).


Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu setidaknya memberangkatkan tiga truk besar berisi bantuan yang diperuntukkan bagi warga masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. 

Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian, sekaligus bentuk gotong royong seluruh ASN Pemerintah Kota Semarang yang telah dihimpun sejak minggu lalu dengan total bantuan sebesar 250 juta rupiah. 

Bantuan yang dikirimkan tersebut antara lain berisi selimut, beras, makanan kering seperti mie instan, kue kering, popok bayi yang harapannya dapat meringankan kebutuhan warga.

"Ada beras, ada makanan kering, termasuk mie, kue-kue gitu, pampers juga ada, yang hari ini ada 3 truk berangkat ke Lumajang. Mudah-mudahan meringankan masyarakat di sana yang terdampak erupsi Gunung Semeru," jelas Hendi.

"Selain logistik, Kami juga memberangkatkan tiga unit mobil berisi 12 rombongan relawan BPBD Kota Semarang guna membantu penanganan pasca erupsi," imbuhnya.

Menurut Hendi, bantuan ini adalah wujud kepedulian dari jajaran ASN Pemerintah Kota Semarang atas berbagai bencana yang melanda bangsa Indonesia. Selain pandemi sejak Maret 2020 lalu, erupsi gunung Semeru adalah bencana yang memakan korban cukup besar. 

"Maka, Saya berharap, teman-teman yang hari ini berkumpul dan kemudian berangkat ke Lumajang bisa memberikan bantuan hasil dari gotong royong temen-temen PNS Pemerintah Kota Semarang. Harapannya mudah-mudahan bantuan ini bisa sangat membantu saudara kita khususnya para korban maupun masyarakat yang terdampak erupsi gunung Semeru khususnya di daerah Lumajang," tutur Hendi.

Pemberangkatan rombongan penyerahan bantuan ini, lanjut Hendi bukanlah kunjungan kerja atau wisata. Jadi dirinya mewanti-wanti kepada para relawan untuk benar-benar berbagi melayani warga di lereng gunung Semeru. Hendi pun berharap para relawan dapat maksimal untuk meringankan beban warga terdampak.