Peduli Palestina, Elemen Masyarakat Blora Gelar Aksi Damai

Massa membakar bendera Israel sebagai bentuk protes atas kekejaman Israel terhadap Palestina
Massa membakar bendera Israel sebagai bentuk protes atas kekejaman Israel terhadap Palestina

Ratusan elemen masyarakat dari penjuru Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang tergabung dalam solidaritas untuk Palestina menggelar aksi damai. Dalam aksinya mereka mengajak seluruh lapisan dan organisasi masyarakat (Ormas) dari semua golongan mengecam kekejaman zionis. Minggu, (19/11).


Pantauan awak media, terlihat kurang lebih 200 masa membawa bendera dan poster dukungan terhadap Palestina, mereka menolak penindasan oleh zionis yang sudah menimbulkan banyak korban jiwa baik orang dewasa hingga anak anak.

Tak hanya itu, mereka juga membentangkan benner bertuliskan "Boikot Produk-produk Pendukung Zionis Yahudi". Mereka juga  menyampaikan beberapa tuntutan dalam orasi, serta melakukan aksi teatrikal dengan membakar bendera Israel. 

Selain itu, mereka juga menuntut kebebasan dan kemerdekaan warga Palestina. Aksi yang berlangsung mulai pukul 12.15 WIB diwarnai tangisan haru masyarakat yang hadir.

"Jadi, kegiatan ini dilakukan atas keprihatinan saudara-saudara kita diblora untuk umat muslim yang ada di Palestina. Adapun, yang mengikuti aksi damai ini terdiri dari beberapa element masyarakat diantaranya ada pondok pesantren, ormas, dan juga keamanan ormas-ormas, seperti Muhammadiyah dan lain sebagainya, juga perwakilan dari, akademis, mahasiswa serta masyarakat umum sekitar Blora," ucap Korlap akasi Rusdiyono. 

Lebih lanjut, Rusdiyono mengatakan bahwasanya dalam aksi tersebut juga melakukan orasi untuk menyampaikan beberapa seruan, salah satunya memboikot produk yang mendukung zionis.

"Yang kami serukan untuk saat ini adalah menyadarkan semua umat muslim  bagaimana biadabnya kaum zionis menindas saudara muslim di Palestina.  Sadar agar ikut prihatin dengan cara tidak berperang, tapi dengan cara memboikot produk-produk yang mendukung kegiatan zionis yahudi tersebut," ungkapnya.

"Beberapa contoh produk-produk yang di suplai untuk kegiatan zionis yang paling mudah aja kita jumpai adalah seperti minuman. Jadi dalam aksi ini juga karena kita prihatin pada Palestina kita memboikot untuk tidak pakai minuman tersebut dan produk lain," sambungnya.

Menurutnya, selain kegiatan doa bersama, dan penggalangan dana serta teatrikal, juga akan mengadakan dialog bersama beberapa ormas untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Tentunya hal tersebut melihat situasi yang berkembang di Palestina.

"Untuk sementara, kegiatan kita fokuskan dan ijin yang saya sampaikan pada pihak keamanan sampai hari ini saja, nanti kalau ada kegiatan yang lain-lain lagi saya akan berkoordinasi dengan pihak keamanan, khususnya polres yang selalu memonitor kegiatan ini," jelasnya.

Dengan aksi tersebut dia berpesan untuk Israel, agar tidak melakukan pembantaian membabi buta. Mereka prihatin dan mendukung suatu kemerdekaan Palestina.  

"Dengan kemerdekaan itu insyaallah nanti Palestina akan bisa mandiri melindungi negara sendiri dengan ancaman- ancaman bahaya, khususnya musuh musuh Islam," pungkasnya.