PT Jasa Marga turut andil dalam penanganan stunting yang merupakan program nasional dengan memberikan bantuan dari dana corporate social responsibility (CSR).
- Hendi Sebut Klaster Pendidikan Mendominasi Kasus Covid-19 di Kota Semarang
- Kebutuhan Vaksin Di Jepara 3000 Dosis/ Hari
- Tokopedia Dan HIPPINDO Hadirkan Sentra Vaksinasi Khusus UMKM Semarang
Baca Juga
General Manager PT Jasa Marga Trans Jawa Tol Ruas Semarang ABC, Nasrullah mengatakan bantuan yang diberikan dalam bentuk sembako, susu dan biskuit yang dikhususkan untuk penanganan stunting di Kota Semarang.
Ia menyebut penanganan stunting yang merupakan program nasional ini memang dibutuhkan kerjasama antara semua stakeholder termasuk Jasa Marga.
Melalui pemberian bantuan ini, ia berharap bisa turut berkontribusi untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang mengalami stunting terutama di wilayah sekitar jalan tol.
”Jadi memang kami setiap tahun memiliki program CSR. Implementasinya kami koordinasikan dengan pemerintah kota kira-kira program apa yang jadi prioritas. Program stunting ini kan program nasional,” kata Nasrullah usai menyerahkan bantuan secara simbolis dalam acara peresmian Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor bagi Baduta (Rumah Pelita), bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Walikota Semarang, Selasa (21/2).
Nasrullah menyebut kali ini pihaknya memberikan bantuan dana CSR sebanyak 1.000 paket sembako yang akan dibagikan untuk sembilan kelurahan yang berada disekitar jalan tol ruas ABC. Selain itu juga memberikan 200 pack susu dan 74 biskuit bayi untuk anak stunting.
“Setiap tahunnya, kami memang ada CSR untuk wilayah sekitar jalan tol ruas ABC. Implementasinya, kami koordinasikan dengan Pemkot Semarang agar tepat sasaran,” bebernya.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa Jasa Marga sangat mendukung program pemerintah dalam peningkatan human capital.
Bahkan ia menyebut jika human capital ini sangat penting termasuk dalam bidang infrastruktur yang menjadi fokus dari PT Jasa Marga.
“Jadi memang program infrasturktur yang kami geluti tidak akan sukses tanpa adanya human capital yang berkualitas. Oleh karena itu, kami sangat mendukung program yang berkaitan dengan human capital dalam hal ini penurunan angka stunting,” pungkasnya.
- Sukses Tangani Pasien Kaki Pengkor di Jateng, RS Aisyiyah Kudus Buka Layanan Gratis
- Kemenkumham Jateng Gelar Vaksinasi Booster Bagi Pegawai
- Dewan Minta Gubernur Jateng Tidak Lengah Urus Ketersediaan Oksigen